Pembahasan soal Komunitas Pemuda Peduli Kukusan tak berhenti begitu saja. Perjalanan masih panjang, banyak yang masih bisa diceritakan dari salah satu komunitas sosial di Kota Depok ini. Dengan jumlah anggota sekitar 20-30 orang, Pemuda Peduli Kukusan terus bergerak hinga sekarang ini.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM, Komunitas Pemuda Peduli Kukusan terus bergerak hingga saat ini. Berbagai aktivitas positifnya dalam membantu kepada sesama tak pernah padam, selalu berupaya menjadi komunitas yang dapat berguna di lingkup masyarakat luas, khususnya di wilayah Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Baca Juga: EF KIDS & TEENS Konsisten Dongkrak Pelatihan Bahasa Inggris di Indonesia
Berdiri sejak 2021, Komunitas Pemuda Peduli Kukusan kian berkembang. Kini, Pemuda Peduli Kukusan terbagi menjadi berbagai bidang atau divisi.
Tentunya dengan pembagian bidang atau divisi ini, dapat mempermudah mereka untuk membagi tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kukusan. Hal ini juga kembali dijelaskan oleh salah satu pendiri Komunitas Pemuda Peduli Kukusan, Isma Syahid saat dikonfirmasi kembali oleh Harian Radar Depok.
Baca Juga: JEC Dry Eye Service Layani Pengobatan Mata Kering, Simak Selengkapnya
“Setelah beberapa kali rapat internal, akhirnya kami memutuskan untuk membagi anggota kami dalam berbagai bidang, yang tentunya dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang berbeda,” tutur Isma.
Dalam kesempatan ini, ia memaparkan berbagai bidang yang ada di dalam Komunitas Pemuda Peduli Kukusan.
Baca Juga: Terdakwa Pembunuh Anak Kandung di Depok Divonis Mati, ini Hal yang Memberatkan
Diantaranya bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan, agama, dan kaderisasi, penelitian dan pengembangan, Lingkungan, budaya, seni, dan olahraga, hubungan masyarakat, dokumentasi dan publikasi, penggalangan dana dan usaha organisasi
Masing-masing bidag berjalan sesuai dengan program yang akan dilaksanakan. Karena Pemuda Peduli Kukusan, bergerak atas keresahan dan problematika yang ada di masyarakat, dengan maksud kehadiran pihaknya untuk bisa membantu mengatasi persoalan tersebut.
Baca Juga: Pekan Raya Koperasi Kota Depok Meriah
“Alhamdulillah semua bidang masih berjalan hingga sekarang, dan fokus kami sekarang ini adalah penyusunan buku sejarah, bekerjasama dengan pihak Lab. Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan bidang sosial pendidikan,” ungkap ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Pemuda Peduli Kukusan tersebut.
Sinerginya dengan pihak Lab. Sejarah FIB UI dan bidang sosial pendidikan itu, semata bertujuan untuk memberikan bantuan beasiswa pendidikan, dan akan mereka berikan kepada siswa siswi yang tentunya layak menerima pencapaian itu.
Artikel Terkait
Pekan Raya Koperasi Kota Depok Meriah
Buat Anda yang lagi Diet dan Takut Makan Nasi Putih, Wajib Baca ini
Melongok Sejarah Singkat Jakarta Fair, Pameran Terbesar se Asia Tenggara, Pernah DikunjungiPresiden AS Loh
5 Hari 100 Menu Khas Minang Tersaji di Cinere Mall Depok
Terdakwa Pembunuh Anak Kandung di Depok Divonis Mati, ini Hal yang Memberatkan
Pembunuh Anak Kandung di Depok Melawan, Ajukan Banding atas Hukuman Mati
JEC Dry Eye Service Layani Pengobatan Mata Kering, Simak Selengkapnya