RADARDEPOK.COM - Pemilhan sampah menjadi salah satu tektnik untuk mengurangi volume sampah. Dalam hal ini, Aparatur Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas sedang menggencarkan hal itu kepada warga RW15 Kelurahan Depok, sepertihalnya praktik pemilahan sampah dengan teknik eco enzyme.
Pengolahan sampah menjadi salah satu tindakan yang harus dilestarikan di lingkup masyarakat. Selain mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pemilahan sampah juga dapat dimanfaatkan dengan berbagai hal, asal pengolahannya dilakukan dengan benar.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 25 warga di lingkup RW15 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, dibekali ilmu tentang pengolahan sampah rumah tangga dengan teknologi Eco Enzyme.
Baca Juga: Juicefriend Berbagi Kebahagian Bersama Karyawan, Jelajahi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kegiatan yang diinisiasi Kelurahan Depok ini, menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, yang turut serta diikuti kelompok bank sampah yang baru saja dibentuk bebrapa waktu lalu.
Staf Bidang Pengurangan Sampah dan Kemitraan Lingkungan DLHK Kota Depok, Vira Pasisha yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan itu menjelaskan, Eco Enzyme merupakan teknologi tepat guna, yang dianggap mampu mengurangi pemanasan global.
“Cara kerjanya dengan mengolah sampah organik. Seperti sisa buah dan sayuran yang dijadikan cairan multiguna,” terang Vira Pasisha.
Baca Juga: Cuma ada di Depok! Ini Rekomendasi 5 Makanan Jepang Kaki Lima Paling Murah dan Enak
Pengolahan sampah rumah tangga dengan teknologi Eco Enzyme, menjadi lamngkah untuk pemanfaatan sampah, daripada limbahnya dibuang begitu saja, karena lebih baik diolah atau difermentasikan dengan teknik Eco Enzyme.
Hasil dari fermentasi limbah tersebut, dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan pertanian. Yaitu berupa cairan pembersih, disinfektan, pupuk alami dan pestisida yang efektif.
Cara pembuatannya pun cukup mudah, dengan metode 3+1+10, atau tiga kulit buah atau sayuran, ditambah satu sendok gula dan 10 gelas air, yang kemudian difermentasi selama kurang lebih tiga bulan.
Herman selaku Lurah Depok turut hadir dan mendukung kegiatan untuk pemilahan sampah. Terlebih, bank sampah RW15 Kelurahan Depok ini baru saja dibentuk beberapa waktu lalu.
"Warga diminta untuk memilah sampah dari sumbernya. Baik organik dan anorganik, agar nantinya dapat menghasilkan produk yang bermanfaat/bernilai ekonomis," tutur Herman.***