RADARDEPOK.COM - Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menangani permasalahan sampah di berbagai wilayahnya. Salah satunya membuat program menukar sampah organik dengan pupuk.
Ini lah yang dilakukan oleh Unit Pengolahan Sampah (UPS) Permata Regency yang berlokasi di Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung. Untuk mengajak masyarakat dalam pemilahan sampah pada tingkat rumah tangga.
UPS yang mampu mengolah 1 hingga 3 ton sampah organik menjadi pupuk kompos per hari. Nantinya, pupuk tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis dengan menukar sampah organik di UPS Permata Regency.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Gelar Waktunya Indonesia Maju: Konsolidasi Pemenangan Pasangan 02
Setiap harinya UPS Permata Regency menerima sedikitnya 700-800 kilogram sampah organik per hari. Bahkan, bisa mencapai 1 ton ketika akhir pekan (weekend).
"Dari satu gundukan sampah yang mencapai 30-40 ton itu bisa menghasilkan 30 persen pupuk," jelas Kepala UPS Permata Regency, Abdul Rosyid.
Masyarakat dapat menukar sampah organik dengan pupuk yang diproduksi oleh UPS Permata Regency. Dengan catatan syaratnya membawa KTP Depok dan sampah organik yang di hasilkan oleh dari rumah tangganya.
“Keberadaan UPS berfungsi untuk mengolah sampah dari rumah tangga agar volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung dapat ditekan,” ucap dia.
Sampai saat ini, UPS Permata Regency tidak hanya menerima sampah organik dari Kelurahan Ratujaya saja, namun juga sekitar Kecamatan Pancoran Mas dan Sukmajaya.
"Kepada masyarakat kami imbau dan edukasi terus agar memilah sampah dari rumah," tutur dia.***