RADARDEPOK.COM - Permasalahan stunting menjadi hal yang serius untuk dihadapi di lingkup masyarakat. Untuk itu, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, membuka sesi pelatihan manajemen stunting, guna mengantisipasi agar stunting tak terjadi pada sang buah hati para orang tua yang ada.
Persoalan stunting menjadi mimpi buruk bagi para orang tua yang memiliki balita. Biasanya, kondisi stunting ini ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak, apabila dibandingkan dengan anak-anak seusia lainnya.
Mimpi buruk tentang stunting tersebut, terus diupayakan agar sirna di lingkup masyarakat Kelurahan Duren Seribu, dengan membuka sesi pelatihan manajemen stunting. Di mana, dalam pelatihan ini para peserta yang hadir berkesempatan untuk diedukasi soal pencegahan stunting.
Puluhan peserta yang didominasi perempuan ini begitu antusias, di kala menerima penjelasan dari narasumber UPTD Puskesmas Duren Seribu. Edukasi yang diberikan mereka serap dengan begitu baik.
Dihadiri juga oleh Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, Ahmad Sabani turut menerangkan, bahwasannya penanganan stunting ini dapat dilakukan dari hal yang paling mendasar. Misalanya, dengan memberikan gizi pada anak dengan cukup.
Jadi, permasalahan stunting ini dapat dicegah apabila sang buah hati mendapatkan makanan yang layak, sehat, dan memiliki gizi yang mencukupi. Dengan penerapan asupan gizi yang mencukupi tersebut, akan berpengaruh besar pada pertumbuhan anak.
“Kami selalu engingatkan kepada masyarakat. Bahwasannya, asupan gizi anak harus mencukupi. Edukasi itu terus kami sampaikan. Karena kami ingin anak-anak di Duren Seribu sehat semua, tidak ada yang stunting,” demikian Ahmad Sabani menandaskan.***