RADARDEPOK.com – Temuan soal menu stunting di Depok, Jawa Barat terus menjadi sorotan sejumlah kalangan, termasuk Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Temuan soal menu stunting di Depok ini mencuat ketika salah seorang warga memposting menu program makanan tambahan (PMT) berupa sayur sawi dan tahu, yang diterima warga Tapos.
Sejumlah pihak menduga, pengurangan gizi pada menu stunting ini terjadi karena ada penyalahgunaan anggaran.
Seperti diberikan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mengucurkan anggaran sekitar Rp4,9 miliar untuk program menu stunting di Kota Belimbing.
Baca Juga: KPU dan TikTok MoU, Perkuat Partisipasi Masyarakat Terutama Pemilih Pemula
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Depok Babai Suhaimi menduga, pemakaian dan pembelian toples yang menjadi wadah menu stunting menjadi pemicu terjadinya pengurangan gizi pada PMT lokal ini.
Menurut Babai, harga toples yang menjadi wadah menu stunting di Depok ini nilainya cukup signifikan, sehingga diduga mengurangi harga menu tiap paketnya.
“Apakah karena toples lantas mengurangi nilai gizi? Kita belum sampai ke sana,” kata Babai kepada awak media pada Jumat, 17 November 2023.
Menurut Babai, menu stunting atau PMT lokal di Depok ini masuk dalam e-katalog. Hanya saja, toples yang digunakan sebagai wadah tidak termasuk di dalamnya.
Baca Juga: Menikmati Segarnya Es Sekoteng Bogor Permai, Sekali Coba Pasti Ketagihan!
Sementara, menurut Babai, harga toples yang digunakan vendor sebagai wadah menu stunting di Depok harganya bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp21.000.
“Karena toples tidak masuk e-katalog, maka ini jadi pertanyaan yang akan kita dalami,” ujar Babai.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati berkilah jika program makanan tambahan lokal untuk balita sudah sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Penyaluran PMT lokal sesuai petunjuk teknis dari Kemenkes RI tentang PMT lokal, termasuk menu," kata Mary.
Artikel Terkait
Menu Stunting Disorot, Hari Ini DPRD Panggil Dinkes Depok : Begini Penjelasan Hamzah
Pengakuan Warga Sukmajaya Depok Soal Makanan Stunting : Menu PMT Bikin Anak Tak Nafsu Makan
Kejari Depok Pantau Kontroversi Makanan Balita Stunting di Depok : Bisa Jadi Ada Pelanggaran!
Komisi D DPRD Depok Minta Kejaksaan hingga KPK Usut Dugaan Mark Up Anggaran PMT Balita Stunting
Unik! Ade Supriyatna Menilai Isu Makanan Stunting Ada Beragam Motif, Salah Satunya Motif Politis
Begini Jawaban Kepala Dinas Usai Dinkes Depok Diminta Tunda Pemberian Makanan Tambahan Balita Stunting saat RDP
Menu Stunting di Depok Bermasalah, Wapres Maruf Amin Beraksi: akan Kita Ambil Tindakan