RADARDEPOK.COM - Memasuki hari kedua perayaan Idul Adha 1445 Hijriah. Selasa (18/6), Walikota Depok, Mohammad Idris meninjau langsung Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tapos, Kota Depok. Hal ini dilakukannya, guna memantau proses yang berlangsung di RPH tersebut aman dan sesuai dengan syariat Islam.
Laporan : Aldy Rama
Perayaan Idul Adha identik dengan berkurban atau menyembelih jenis hewan sesuai dengan ajaran Agama Islam. Di Indonesia bahkan di Kota Depok, biasanya perayaan ini dilakukan dengan menyembelih hewan kurban berjenis sapi, kambing, domba, dan kerbau.
Idul Adha menjadi hari untuk memperingati peristiwa kurban, ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya bernama Ismail sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT.
Baca Juga: Salat Idul Adha di Lapangan Kamboja Depok : Dibanjiri 3.000 Jemaah, Tepis Isu Depok Intoleran
Namun sebelum Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahun, tepatnya pada 10 Dzulhijjah (Kalender Islam).
Sebagai kota dengan mayoritas pemeluk Agama Islam. Pada hari kedua Idul Adha 1445 Hijriah, Walikota Depok, Mohammad Idris, mengecek langsung proses pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan Tapos, Kota Depok, Selasa (18/6).
Tinjauan lokasi tersebut, dilakukannya karena sebagian wilayah di Kota Depok tidak memotong hewan kurbannya secara manual menggunakan spesialis jagal. Tetapi, ada juga yang menyerahkannya pada rumah potong hewan.
Maka dari itu, kehadiran Mohammad Idris ini untuk memastikan pemotongan yang berlangsung berjalan lancar, aman, tanpa kendala, sekaligus juga memastikan pemotongan berjalan sesuai dengan syariat Islam.
“Tercatat, sebanyak 68 hewan kurban dipotong pada hari pertama Idul Adha (17 Juni 2024). Pada hari kedua, ada 85 hewan kurban dipotong RPH Tapos ini,” ungkap Mohammad Idris di sela-sela kunjungannya.
Mohammad Idris menilai, fasilitas yang dimiliki RPH Tapos sudah cukup memadai, lengkap dengan lima alat pemotongan hewan, mesin pengulitan, serta alat pemotong hewan yang cepat dan higienis.
"Fasilitas di RPH ini cukup memadai. Selain memperhatikan proses pemotongannya, kami juga memperhatikan aspek lain. Termasuk masalah limbah. Saat ini, RPH Tapos sudah menggunakan plastik higienis seperti yang sudah diarahkan sebelumnya," tutur Mohammad Idris.
Bagi masyarakat di Kota Depok yang ingin menggunakan jasa RPH dalam berkurban, Mohammad Idris menyarankan, dapat mendatangi langsung rumah pemotongan hewan terdekat, yang tersebar di berbagai wilayah.