feature

Giat Pengelolaan Kelembagaan TP PKK Curug Bojongsari Depok: Bangkitkan Kembali Permainan Tradisional di Lingkup Masyarakat

Jumat, 28 Juni 2024 | 11:45 WIB
GIAT : Pengelolaan kelembagaan TP PKK tingkat Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, bertempat di aula kelurahan, Kamis (27/9). (DOKUMEN KELURAHAN CURUG)

RADARDEPOK.COM-Permainan tradisional seakan sudah jarang ditemui. Karena itu, Kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, berupaya untuk menghidupkan kembali berbagai permainan tradisional di lingkup masyarakat.

Laporan : Aldy Rama

Permainan tradisional tidak boleh punah. Karena, permainan tradisional dinilai dapat menghidupkan suasana yang ada di lingkungan. Kini, tak banyak anak-anak yang mengetahui berbagai permainan tradisional. Dilibas dengan berbagai permainan modern yang dapat dimainkan melalui ponsel.

Baca Juga: Berada di Kaki Gunung Salak, Inilah Glamping di Bogor yang Cocok Buat Kamu yang Ingin Melepas Penat

Kader TP PKK Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, terus berupaya untuk kembali menghidupkan permainan tradisional kepada anak anak. Sehingga, permainan tidak melulu menggunakan ponsel.

Hal itu dikatakan Yanti Sapitri, selaku pengurus TP PKK Kecamatan Bojongsari saat menjadi narasumber, dalam kegiatan pengelolaan kelembagaan sekaligus rapat koordinasi (Rakor) TP PKK yang berlangsung di aula kelurahan, Kamis (27/9).

“Permainan tradisional ini harus dihidupkan kembali,” ujar Yanti Sapitri di hadapan para Kader TP PKK tingkat RW se-Kelurahan Curug.

Baca Juga: Rutan Kelas I Depok Dapat Bantuan 50 Alquran, Bantu Napi Perdalam Ilmu Agama

Permainan tradisional. Biasanya merupakan permainan yang sudah dimainkan secara turun temurun, dan hal itu harus tetap dilestarikan kepada generasi penerus selanjutnya, mengingat minat anak pada permainan tradisional ini kian berkurang.

“Kami meminta, agar para Kader TP PKK mengedukasi kepada para orang tua perihal pentingnya melestarikan permainan tradisional di lingkup masyarakat,” tutur Yanti Sapitri.***

Tags

Terkini