feature

Mengintip Perjuangan Michael Thomas, Hidup Berdampingan dengan HIV, Saat Coba Bangkit, Justru dapat Diskriminasi Nakes : Bagian 2

Jumat, 23 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Nabil saat melakukan sosialisasi TPT PDP di UPTD Puskesmas Cipayung, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok

RADARDEPOK.COM - Michael Thomas atau Nabil menghadapi situasi yang sangat berat saat ini. LKayaknya pepatah ‘sudah jatuh, tertimpa tangga’. Di tengah perjuangannya untuk menerima kenyataan harus hidup berdampingan dengan HIV dan berusaha untuk bangkit, Nabil malah mendapat hinaan dari seorang tenaga kesehatan (nakes) yang seharusnya memberikan dukungan dan energi positif.

Baca Juga: Film Horor Sumala Rilis Official Trailer, Nantikan di Bioskop Mulai 26 September 2024

Dalam kondisi terpuruknya, Nabil tidak menyerah dan berusaha keras untuk bangkit. Dia mulai mengikuti saran dari orang orang terdekatnya dengan menjalani pengobatan dan perawatan khusus untuk HIV di klinik rekomendasi temannya.

"Akhirnya pelan pelan coba untuk bangkit, terima kenyataan dan mulai perawatan," ucap Nabil.

Nabil kini menjalani rutinitas harian dengan mengkonsumsi obat antiretroviral (ARV) TLD yang diberikan oleh dokter. Obat ini harus dikonsumsi seumur hidup sebagai bagian dari pengobatan HIV yang dijalaninya.

Baca Juga: Resmi Lepas Jas PPP! Sugeng Purnomo Deklarasi Dukung Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq untuk Menang Pilkada Depok

"Ya sekarang rutin setiap hari minum obat TLD ARV," tutur Nabil.

Sebelumnya, dia mengikuti regimen ARV TLE. Selama masa peralihan dari TLE ke TLD, Nabil menjalani tes selama satu minggu untuk memastikan bahwa obat TLD cocok dan efektif untuk kondisinya.

"Dilihat dulu cocok atau tidak. Apakah ada ruam atau tidak. Ternyata alhamdulillah cocok, tidak ada efek samping apapun," beber Nabil.

Suatu ketika, Nabil pindah fasilitas kesehatan dari klinik ke sebuah rumah sakit besar dan ternama di Jakarta untuk melanjutkan pengobatannya. Disana Nabil mendapat perlakuan yang tidak seharusnya, dia didiskriminasi. Saat tiba di rumah sakit, Nabil diwajibkan untuk menggunakan sarung tangan sebelum menyentuh apapun.

Baca Juga: Loyalis Mantan Petinggi PPP Haji Sugeng Purnomo Doakan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok 2025-2030! Aamiin

"Dia itu kan nakes, pasti sudah tau kalau HIV itu tidak menular karena sentuhan tangan ataupun droplet. Tapi kenapa saya diperlakukan seperti itu," ucap Nabil.

Pada saat itu, Nabil belum sepenuhnya memahami seluk beluk tentang HIV yang dideritanya. Dia hanya mengikuti instruksi perawat sambil merasa kesal.

"Waktu itu masih awam banget tentang ini dan bertanya-tanya, apa iya kalau saya pegang ini yang lain jadi HIV juga?," tutur Nabil.

Baca Juga: DPR Batal Sahkan RUU Pilkada, Dasco: Aturan Menggunakan Putusan MK

Halaman:

Tags

Terkini