feature

Perempuan Penakluk Api di Depok, Tesy Haryati (1) : Lurah Mekarsari, 141 Titik Api, 1.000 Penyelamatan

Sabtu, 15 April 2023 | 11:51 WIB
SOSOK : Ketika Tesy Haryati masih menjadi aparatur Kelurahan Mekarsari, melakukan penyuluhan bank sampah di SDIT Bani Hasyim RW2 Mekarsari.

Nama Tesy Haryati sudah tak asing terdengar bagi masyarakat Kota Depok. Perempuan yang kerap berjibaku dengan kobaran api ini memiliki karir sebagai ASN yang cukup panjang, hingga kini berlabuh di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok.

Laporan : Aldy Rama

RADARDEPOK.COM, Lalu lalang puluhan orang mulai memadati Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok. Berlatar kobaran api yang semakin besar, mereka sibuk mondar-mandir membawa ember yang hanya mampu menampung sekira tiga liter air.

Baca Juga: Sulit Belajar Alat Musik, Berikut Rekomendasi Tempat Kursus Musik di Kota Depok

Teriakan histeris turut mewarnai Pasar Kemirimuka di sore menjelang malam itu. Tidak sedikit dari mereka yang bisa menangis, sambil menatap lapak yang mulai habis dilahap si jago merah.

Perlahan-lahan, suara tangis itu mulai redup saat beradu dengan suara sirine yang semakin dekat di telinga. Tujuh unit mobil pemadam kebakaran mulai mendekati lokasi.

Baca Juga: Upaya Bedahan Maksimalkan Perolehan DPT

Bak film action, seorang perempuan dengan wajah garang turun dari salah satu mobil pemadam kebakaran. Dengan suara lantang, dia meminta pasukan yang dipimpinnya agar segera melakukan pemadaman.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Toko Jahit di Kota Depok

Tanpa menunggu lama, 40 personel mengenakan pakaian biru-hitam langsung menarik selang dan mendekati lokasi. Sebagian dari mereka, memegang ujung selang tersebut.

Adalah Tesy Haryati. Perempuan penakluk api itu kini menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok. Wajahnya sudah tidak asing lagi bagi warga Depok yang kerap menyaksikan pemadaman kebakaran.

Baca Juga: 4 Penyebab Kue Kering Keras Dan Tidak Renyah

Di lapangan, Tesy Haryati dikenal tegas terhadap pasukannya. Dia tak sungkan menegur siapapun yang dianggap menghambat proses pemadaman api. Bagi dia, keselamatan adalah yang pertama. Sehingga, dia akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran.

Perempuan kelahiran Bogor, 13 Juli 1979 itu ternyata memulai karirnya sebagai Kasi Pemerintahan di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis pada Tahun 2011 silam. Tidak berselang lama, dia dipercaya untuk menduduki bangku Lurah Mekarsari.

Baca Juga: Polres Metro Depok Musnahkan 40 Kg Ganja dan 1.533 Botol Miras

Halaman:

Tags

Terkini