RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Mohammad Idris dan Wakilnya, Imam Budi Hartono menggagas program Kartu Depok Sejahtera (KDS). Salah satu manfaatnya yakni membantu siswa miskin dalam mendapatkan hak pendidikan. Sejauh ini, Pemkot Depok sudah berkali-kali menggelontorkan dana bantuan tersebut.
Laporan : Gerard Soeharly
Suasana haru mewarnai penyerahan bantuan Kartu Depok Sejahtera (KDS) bagi siswa miskin di Kota Depok dalam memperoleh hak pendidikan. Saat itu, penyerahan bantuan tersebut dipimpin langsung Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Wijayanto.
Sekilas, sejumlah orangtua terlihat berlinangan air mata saat menerima bantuan tersebut. Apalagi, setiap anak dijatah Rp2 juta untuk memenuhi kebutuhan selama bersekolah.
Tentunya, program yang merupakan janji kampanye Walikota Depok, Mohammad Idris dan Wakilnya, Imam Budi Hartono ini mulai dirasakan manfaatnya.
"Semoga bantuan KDS ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dangan baik dan benar," ujar Wijayanto usai menyerahkan bantuan KDS pendidikan secara simbolis, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, 281 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat menerima bantuan tersebut yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan serta perlengkapan sekolah. Program ini diharapkan mampu menjawab keluhan orangtua siswa soal biaya serta pemenuhan kebutuhan sekolah.
Baca Juga: Jengkol: Buah Ajaib dengan Rasa yang Kontroversial di Kota Depok
"Sehingga target pemerintah untuk mendukung kegiatan pendidikan berjalan dengan baik," tutur dia.
Diantara pejabat yang hadir, terlihat Kepala Dinsos Kota Depok, Asloeah Madjri yang sesekali berinteraksi dengan orangtua murid. Baginya, seluruh siswa penerima bantuan KDS telah menjalani proses verifikasi. Masing-masing siswa mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 2 Juta.
"Harapannya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh oleh siswa-siswi maupun lembaga, jadi lembaga tidak boleh yang aneh-aneh karena akan dipantau oleh Aparat Penegak Hukum (APH), harus tetap semangat belajar sungguh-sungguh," beber dia.
Bahkan, Asloeah membocorkan, bantuna itu akan diberikan juga kepada mahasiswa kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi.
Jika memenuhi ketentuan seperti SKTM dan memiliki IPK minimal 3.00, setiap mahasiswa itu akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp15 juta.
"Tetep harus semangat untuk berprestasi kerena ada jenjang berikutnya, Pemkot Depok ada beasiswa untuk mahasiswa miskin berprestasi sebesar Rp 15 Juta, tapi harus ber-IPK minimal 3.00," tandas dia. (*)