Baca Juga: Kolaborasi KNPI Depok dan Polres Metro Depok Ciptakan Kamtibmas Kepemudaan
“Per pohon per musim. Dalam satu tahun, bisa tiga kali panen. Hitung sekilo ada lima buah, jika dua ribu menjadi 400 Kg per musim. Sekilo itu rata-rata harganya Rp10 ribu, jadi satu pohon bisa menghasilkan Rp2 juta. Lumayan bisa bayar listrik, dan semacamnya,” ungkapnya memotivasi.
Nanang tidak hanya memiliki satu kebun saja yang berada di Pancoranmas. Tetapi juga terdapat di Mampang, Kelapa Dua, bahkan sampai Tapos. Dalam sehari, dari 30 pohon yang dimilikinya sekarang di Pancoranmas, dia bisa memanen hampir satu ton belimbing. Dalam pemasarannya, dia sudah bekerjasama dengan Hero Supermarket, Giant, Carrefour, dan Lotte Mart.
Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Bilar Pamer kemesraan. Warganet: Idiiiiih gaya gaya
Cara perawatannya pun, Nanang tidak membutuhkan banyak biaya. Di sudut berkebunan, terdapat peternakan kambing yang dia pelihara. Kambing-kambing tersebut dia beri pakan daun-daun belimbing yang sudah dipotong. Kemudian kotoran dari kambing tersebut dia jadikan pupuk alami untuk perkebunannya.
Pria yang memakai baju berwarna hitam merah ini berharap masyarakat Depok gencar memproduksi pangan terutama buah belimbing. Andalan Kota Depok, yaitu belimbing dewa memiliki banyak manfaatnya, rasanya yang manis ini sangat digemari hampir semua kalangan.
Baca Juga: Pengamat, Bahaya Besar Jika Mentri Nasdem di Resufle
“Yuk, para petani kita semangat dan fokus. Bisa meningkatkan produktivitas, pendapat pun juga meningkat. Bagi warga yang tidak tahu cara budidayanya, saya bersedia mengajarkan, diskusi dan sebagainya. Di Depok memang paling cocok geografis dan suhunya untuk menanam belimbing. Jangan sampai Depok menjadi gundul, pembangunan boleh tapi harus ada penghijauannya,” harapnya dengan setulus hati,” terang dia. (*)