Bangga dengan Oleh-Oleh Khas Depok : Maharani Catering Sediakan Olahan Belimbing Homemade

“Sirup bertahan sampai tiga bulan dan jus bertahan dua bulan jika dimasukkan ke dalam kulkas. Kalau dodol dua minggu kadaluarsanya. Jadi paling riskan emang dodol,” ucap Jaenuri menambahkan.

Baca Juga: Lahan Kantor Kelurahan Cilangkap Akhirnya Bersertifikat

Seorang pengusaha pasti mengalami pahitnya keadaan saat pandemi Covid 19. Rustiana mengalami penurunan order untuk produk oleh-oleh tersebut. Maka dari itu, pasangan tersebut juga merambah bisnis catering seperti jajanan pasar, nasi box, bahkan tumpeng. Situasi itu membuat mereka memberikan keuntungan.

“Toko oleh-oleh itu sampai tutup. Akhirnya kita tambahlah usaha kita jadi ada catering, jajanan pasar, sama keripik-keripik gitu. Alhamdulillah saat itu yang ramai nasi box dan lauk seperti kering kentang serta kering tempe karena buat dikasih ke tetangganya yang sedang sakit Covid-19,” ungkap Rustiana lagi.

Baca Juga: Bersantai di Taman Raya Pipit Depok Jaya : Tempat Singgah dan Bercerita

Dodol belimbing Maharani sempat memproduksi lewat pemesanan saja berkat pandemi. Tapi saat ini, mulai menaruh lagi dibeberapa toko oleh-oleh serta tempat makan seperti di Bakso Babe Gua. Proses pembuatannya yang lebih lama dari dodol biasa membuat dia tidak begitu banyak untuk produksi. Apalagi membutuhkan dua sampai tiga pegawai tambahan karena mengaduk dodol terbilang melelahkan. Membutuhkan waktu 2 jam untuk pengadukan.

Baca Juga: Jalan Pramuka Mampang Tercemar Sampah

“Dodol paling banyak dipesan saat lebaran. Pengiriman terjauh dari Papua. Kalau sampai luar negeri itu Jerman. Itupun berkat saudara yang tinggal di sana. Semoga dodol dan oleh-oleh lainnya bisa sering pengiriman luar kota. Oleh-oleh Depok bisa terkenal se-Indonesia bahkan dunia,” harapannya untuk mengakhiri. (*)