Operasi Zebra di Depok Berlangsung Dua Pekan, Ini Dia Sasarannya

RADARDEPOK.COM - Warga Depok diminta meningkatkan kesadarannya dalam mengendarai kendaraan bermotor. Hingga dua pekan ke depan, Satlantas Polres Metro Depok akan menggelar Operasi Zebra Jaya 2023. Saat penindakan, mereka akan mengerahkan e TLE mobile maupun e TLE statis untuk menindak pelanggar lalu lintas.

Baca Juga: Hamzah Siap Perjuangkan Permasalahan Warga soal Kebijakan Pemerintahan, Simak Selengkapnya

Polres Metro Depok mendata, terhitung Januari hingga Agustus 2023 terdapat 8.254 kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 443 orang meninggal dunia.

Satlantas Polres Metro Depok menyasar pengendara kendaraan bermotor yang berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus hingga menggunakan ponsel saat mengemudi.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi Rendah Karbon,PLN Luncurkan Laporan TCFD Pertama

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, Operasi Zebra Jaya 2023 akan dilakukan mulai 18 September sampai dengan 1 Oktober 2023 atau dua pekan.

"Kami laksanakan bersama pemerintah terkait, tujuannya adalah mengingatkan kepatuhan terhadap pengendara lalu lintas, kemudian mencegah laka lantas dan menciptakan kamseltibcarlantas kondusif di Depok ini," ungkap Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan, Senin (18/9).

Baca Juga: IMI Depok Dorong Pebalap Liar jadi Atlet : Ini Program Atet Handiyana Sihombing

Dalam pelaksanaannya, kata Kompol Multazam Lisendra, pihaknya akan menyasar 15 jenis pelanggaran prioritas. Termasuk, melawan arus hingga berkendara di bawah pengaruh alkohol.

"Pengendara roda empat atau roda dua yang melawan arus, pengemudi atau pengendara di bawah pengaruh alkohol, pengemudi atau pengendara menggunakan HP saat mengemudi. Itu masuk ke dalam sasaran dalam Operasi Zebra Jaya ini," jelas Kompol Multazam Lisendra.

Baca Juga: Bank Sampah RW3 Cisalak Diapresiasi

Kompol Multazam Lisendra menuturkan, Satlantas Polres Metro Depok mengerahkan ratusan personil. Namun, pihaknya akan mengedepankan edukasi, persuasif dan humanis.

"Kami bersinergi dengan instansi Kota Depok dan juga kami mengajak elemen masyarakat, dalam menjalankan Operasi Zebra ini personel mengedepankan sikap edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum lalu lintas secara elektronik baik statis maupun mobile," beber Kompol Multazam Lisendra.

Baca Juga: Polres Metro Depok Jamin Keamanan Beribadah di Kapel GBI Cinere

Menurut Kompol Multazam Lisendra, teguran simpatik itu ditujukan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Kompol Multazam Lisendra berharap, operasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.