Minggu, 21 Desember 2025

Sosialisasi Pembangunan Jembatan SMPN 21 Depok Buntu, Warga Masih Pikir-pikir

- Jumat, 12 Juli 2024 | 08:15 WIB
DPUPR Kota Depok dan Komisi D DPRD rembuk bersama warga bahas pembangunan jembatan SMPN 21, di Aula Kecamatan Cinere, Kamis (11/7). (RADAR DEPOK)
DPUPR Kota Depok dan Komisi D DPRD rembuk bersama warga bahas pembangunan jembatan SMPN 21, di Aula Kecamatan Cinere, Kamis (11/7). (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok dan Komisi D DPRD rembuk bersama warga bahas pembangunan jembatan SMPN 21, di Aula Kecamatan Cinere, Kamis (11/7).

Jalannya sosialisasi berlangsung alot. Jembatan yang dibangun perbatasan wilayah Kelurahan Pengkalanjati dengan perumahan Blok A RW6 Kelurahan Cinere, berlangsung deadlock.

Camat Cinere, Mursalim Saimin mengapresiasi adanya pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh DPUPR, sebagai realisasi tahapan pelaksanaan pembangunan jembatan SMPN 21.

Baca Juga: Mengintip Aktifitas Bank Sampah Annisa di Kelurahan Baktijaya Depok : Manfaatkan Limbah, Lestarikan Alam

"Kami menyambut baik gelaran sosialisasi yang dilaksanakan DPUPR dan dihadiri juga Wakil Ketua Komisi D, Babai Suhaimi. Terimakasih kami ucapkan untuk warga Blok A RW6, Kelurahan Cinere yang hadir dalam sosialisasi rencana pembangunan jembatan akses menuju lokasi gedung SMPN 21," papar Mursalim.

Kendati belum ada titik temu menyangkut persetujuan atau restu dari warga. Namun, sambung camat, masih ada celah komunikasi kepada warga dan nanti pertemuan akan dilanjutkan kembali.

"Nanti akan ada pertemuan lagi, karena pada sosialisasi yang pertama ini belum tuntas," ujar Mursalim.

Baca Juga: Bojongsari Depok Tebar PMT Tiga Bulan, 112 Balita Stunting jadi Sasaran

Dia berharap pada pertemuan berikutnya perwakilan warga perumahan Blok A sudah memberikan restu sehingga pembangunan jembatan dapat segera dilaksanakan.

Harapan senada disampaikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Cinere, Ahmad Jayadi.

"Ya, mudah mudahan nanti ada titik temu yang menghasilkan kesepakatan antara Pemerintah dengan warga," singkat Ahmad  Jayadi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X