RADARDEPOK.COM – Warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan berisisial SSH (55) ditemukan tewas gantung diri, menggunakan seutas kabel yang di ikatkan di tangga rumahnya yang berada di Perumahan Raffles Hills Blok E A1 No15 Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis Depok.
Diketahui, WNA tersebut adalah Direktur PT. Korea Telkom Indonesia yang bekerja dalam Bidang IT Pertelekomunikasian, pria tersebut diduga meninggal akibat terkena depresi.
Ketua RT6/16 Harjamukti, Wiliandaru mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sekiranya pukul 08.00 WIB, Para pegawainya mendatangi Rumah tersebut. Hingga pukul 08.30 WIB seluruh karwawan sudah berkumpul. Tetapi, masih dalam keadakan terkunci.
Baca Juga: El Nino Hadir, PDAM Tirta Asasta Depok Siagakan Bendungan
“Lantas, para pegawai curiga dan takut terjadi apa-apa terhadap korban yang merupakan bos mereka, dengan kesepakatan untuk mendobrak,” kata dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (9/6).
Setelah didobrak, terlihat korban telah tergantung di atas tangga dengan menggunakan tali kabel. Setelah di cek ternyata tangan korban dingin dan denyut nadi sudah tidak ada.
“Selanjutnya, salah satu karyawan menghubungi Security Perumahan Raffles Hills untuk menghubungi Pihak kepolisian,” ucap dia.
Baca Juga: Eksklusif, Kepala BPN Depok Sebut Korupsi DP4 Pelindo Buat Perumahan di Depok, Segini Luasnya
Daru Menjelaskan, bahwa korban diduga bunuh diri sejak kemarin, Kamis (8/6). Hal ini berdasarkan rekaman CCTV di kantor tersebut.
“Kalau diliat dari rekaman CCTV si kayanya dari kemarin dan baru ditemukan tadi pagi,” kata dia.
Daru mengatakan, WNA tersebut bunuh diri di akibatkan terkena depresi yang diduga karena masalah perusahan dan penyakit yang di alaminya. “Setelah tadi saya cari tau, dia karena depresi,” ungkap dia.
Baca Juga: Habitat Monyet Hilang Akibat LRT, 50 Monyet Serang Perumahan di Depok
Menurut dia, WNA tersebut sudah mengontrak sejak tiga tahun lalu dengan jumlah pegawai hanya 5 orang dan kantor tersebut hanya dijadikan tempat singgah atau tidak ada yang menginap di kantor tersebut.
“Dia orang baik, sebelumnya tidak pernah ada masalah dilingkungan sekitar, justru sering kasih uang lebih untuk iuran lingkungan,” tutur dia.
Sementara itu, Wakapolsek Cimanggis, AKP Simare mare, menjelaskan, Pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengusut kematian WNA Korea itu.
Artikel Terkait
Kelurahan Ratujaya Cegah Warga Kena TB
171 RTLH di Kelurahan Tapos Sudah Dilakukan Verifikasi Lapangan
516 Hewan Penular Rabies di Depok Suntik Vaksin
Ribuan Warga Depok Terancam Kehilangan Hak Pilih, Ini Sebabnya
Ratusan Warga Antusias Ikuti Donor Darah PT Karabha Digdaya