Senin, 22 Desember 2025

Situ di Depok Kering dan Dangkal! Muhammadiyah Serukan Salat Istisqa

- Senin, 2 Oktober 2023 | 07:15 WIB
KERING : Situ Cinere di Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Kota Depok mengalami kekeringan akibat sudah tidak hujan beberapa bulan, Minggu (1/10). (FAHMI AKBAR/RADAR DEPOK)
KERING : Situ Cinere di Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Kota Depok mengalami kekeringan akibat sudah tidak hujan beberapa bulan, Minggu (1/10). (FAHMI AKBAR/RADAR DEPOK)

"Sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa, prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil, kecuali spot-spot yang memiliki topografi tinggi," jelas Ardhasena Sopaheluwakan.

Baca Juga: Kakek di Tapos Depok Ditetapkan Tersangka Asusila, Ada Belasan Anak jadi Korban

Ardhasena Sopaheluwakan menerangkan, kekeringan ekstrem akan melanda daerah itu pada periode Agustus hingga Oktober 2023. Dia memastikan, kekeringan itu diakibatkan kondisi iklim El Nino yang datang saat musim kemarau.

Lebih lanjut, jelas Ardhasena Sopaheluwakan, El Nino merupakan pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Baca Juga: Pilkada Depok Dimajukan ke September 2024, KPU Kota Depok Siap 

Sehhingga, Ardhasena Sopaheluwakan meminta, masyarakat waspada terhadap dampak yang akan muncul akibat fenomena cuaca ini. Sebab, kekeringan akibat El Nino di daerah tersebut bisa memicu gagal panen.

Bahkan, BMKG meminta Kementerian Pertanian untuk melakukan upaya-upaya yang cepat. Apalagi, wilayah pertanian banyak terdapat di Jawa Barat yang diprediksi akan mengalami dampak El Nino yang cukup parah.

"Jawa Barat ini banyak sawah, kalau mereka terkena dampak El Nino yang cukup parah, maka harus melakukan langkah siaga, seperti mengelola air hujan, atau memanen air hujan seperti di Sulawesi Tengah." tutur Ardhasena Sopaheluwakan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X