Situ di Depok Kering dan Dangkal! Muhammadiyah Serukan Salat Istisqa

RADARDEPOK.COM - Musim kemarau yang datang berbarengan dengan kondisi iklim El Nino membuat Kota Depok mengalami kekeringan yang cukup parah.

Dampak, sejumlah situ dan sumur warga menjadi kering akibat cuaca panas yang membakar wilayah tersebut tanpa adanya hujan yang turun.

Pantauan Radar Depok dilapangan, berbagai situ yang mengalami kekeringan antara lain yakni Situ Cinere dan Situ Cilodong. Dua tempat penampungan air itu sudah tak terlihat lagi yang menggenang karena berbagai faktor.

Baca Juga: LRT Jabodebek, Solusi Karyawan Bekasi-Depok Menuju Jakarta? Ini Faktanya

Ketua Karang Taruna (Katar) Pangkalan Jati, Fuad Nuary mengatakan, Situ Cinere telah mengalami kekeringan sekira dua pekan yang lalu. Dia memperkirakan, kekeringan itu terjadi karena musim kemarau yang disertai kondisi iklim El Nino.

"Sudah kering hampir dua pekan yang lalu," ungkap Fuad Nuary kepada Radar Depok, Minggu (1/10).

Menurut Fuad Muary, kondisi itu diperparah tidak terdapat mata air pada situ buatan tersebut. Sebab, Situ Cinere hanya berfungsi sebagai penampung air agar tidak terjadi banjir saat musim hujan.

Baca Juga: DCT Pemilu 2024 di Depok: Persiapkan Caleg! Pelajari Syarat dan Deadlinenya

"Situ Cinere merupakan situ buatan jadi tidak ada mata air, hanya menampung air saja," jelas Fuad Muary.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Cilodong, Rakimin menjelaskan, Situ Cilodong sudah mengalami penyusutan debit air sepanjang musim kemarau ini. Bahkan, penyusutan itu telah berlangsung selama tiga bulan belakangan ini.

“Ini sudah biasa terjadi saat musim kemarau panjang, saat ini Situ Cilodong sudah menyusut kurang lebih 1 meter,” ujar Rakimin.

Baca Juga: Kakek di Tapos Depok Ditetapkan Tersangka Asusila, Ada Belasan Anak jadi Korban

Sebelum kemarau, beber Rakimin, kedalam normal Situ Cilodong mencapai 2 hingga 2,5 meter. Saat ini, kedalaman situ tersebut hanya berkisar 60 sentimeter hingga 1 meter.

“Sebelum musim kemarau, Situ Cilodong memiliki titik paling dalam berkisar 2 setengah meter,” ucap Rakimin.

Dampaknya, kata Rakimin, beberapa wahana permainan air tidak bisa beroperasi akibat surutnya air yang menyebabkan beberapa permainan tidak dapat difungsikan.