Hasil Survei LS Vinus: Elektabilitas Dedie A Rachim kalau Dipasangkan dengan Sendi Paling Tinggi

RADARDEPOK.com – Lembaga Studi (LS) Vinus kembali merilis hasil survei terhadap bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada 2024 pada Senin, 29 Juli 2024.

Dari hasil survei LS Vinus, elektabilitas Dedie A. Rachim masih yang tertinggi dengan  33,55 persen. Di bawahnya ada dr. Raendi Rayendra dengan 25 persen.

Di posisi ketiga ada Sendi Fardiansyah dengan elektabilitas 18,63 persen dikuti Atang Trisnanto dengan 8 persen dan peringkat kelima ditempati Aji Jaya Bintara dengan 2,75 persen.

Sementara, dari hasil survei untuk wakil wali kota Bogor, Sendi Fardiansyah berada diperingkat teratas dengan elektabilitas 23,66 persen, disusul ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevi dengan 12,63 persen.

Baca Juga: Reuni Akbar Alumni IISIP Angkatan 87 di Cornelis Koffie Tunjukan Bukti sebagai Angkatan Fenomenal dan Solid

Posisi ketiga ditempati Jenal Mutaqin. Elektabilitas politisi yang baru saja mendapat surat tugas dari DPP Gerindra ini meraih 10,25 persen, disusul Atang Trisnanto dengan 6,10 persen dan posisi kelima ditempati Aji Jaya Bintara dengan 4,13 persen.

LS Vinus juga melakukan survei terkait pasangan calon yang dirediksi akan bertarung di Pilkada 2024.

Dari hasil survei tiga besar, pasangan Dedie-Sendi meraih elektabilitas tertinggi dengan 12,13 persen.

Sementara, pasangan Raendi-Sendi meraih 10 persen, Sendi-Jenal meraih 3,88 persen.

Baca Juga: Wihh Keren Nih! Ada Glamping dan Camping View Sungai, Sawah, dan Pegunungan di Karawang

Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menuturkan, survei ini dilakulan sebelum DPP Partai Gerindra mengeluarkan surat tugas kepada Jenal Mutaqin untuk maju sebagai calon wali kota Bogor di Pilkada 2024.

Yusfitriadi mengatakan, pada survei yang dilakukan periode 22 hingga 26 Juli 2024 ini, elektabilitas masing-masing bakal calon wali kota dan wakil wali kota mengalami peningkatan.

“Misalnya Dedie A. Rachim, yang sebelumnya hanya 20 persenan dari survei kali ini naik menjadi 30 persenan. Tapi, untuk Atang relatif stabil,” kata Yusfitriadi.

Survei ini, lanjut Yusfitriadi, dilakukan dengan menggunakan teori Slovin, yang mana pengambilan sample dilakukan dengan metode cluster random sampling.