RADARDEPOK.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan perusakan rumah warga di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Cidahu, merupakan peristiwa pidana yang harus disikapi secara hukum.
Dedi Mulyadi pun menegaskan akan mengawal proses hukum perusakan rumah warga di Sukabumi ini agar berjalan objektif dan tuntas.
“Saya menyakini aparat kepolisian dari Polres Sukabumi, akan bekerja berdasarkan fakta-fakta dan alat bukti yang ada,” kata Dedi Mulyadi seperti dikutip RadarDepok.com dari akun Instagram miliknya @dedimulyadi pada Selasa, 1 Juli 2025.
Menurut gubernur yang akrab disapa KDM ini menyakini, apa yang terjadi tentunya menimpa psikologis pemilik rumah, baik suami, isteri hingga anak-anak.
Untuk untuk itu, pihaknya akan memberikan bantuan psikologi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar keluarga tidak kembali mendapatkan tekanan psikis.
“Selanjutnya bisa hidup tenang, damai dan hidup rukun kembali dengan tetangga-tegangganya di desa Tangkil,” kata KDM.
Sementara itu, Polda Jabar telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka perusakan rumah di Desa Tangkil, Kabupaten Sukabumi.
Ketujuh orang tersebut, adalah RN, UE, DM, MD, MSM, H dan EM. Para tersangka ini memiliki peran dalam perusakan rumah itu, seperti merusak pagar hingga kendaraan.
Baca Juga: Cegah Banjir Wilayah, Warga Kelurahan Cilangkap Depok Tinggikan Jembatan
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan bahwa penetapan tersangka ini berdasarkan laporan Yohanes Wedy pada 28 Juni 2025, dengan korbannya Maria Veronica Nina (70).
“Kami pun telah meminta keterangan saksi-saksi dalam kasus ini," kata Rudi.
Rudi mengungkapkan, perusakan ini terjadi pada Jumat kemarin, saat di rumah itu telah diakukan kegiatan keagaman dengan jumlah jemaah sekitar 36 orang.
Melihat kegiatan itu, warga melaporakan kepada Kepala Desa Tangkil yang selanjutnya meminta klarifikasi kepada pemilih rumah.
Artikel Terkait
Hari Jadi Bogor, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi : Balik ke Jati Diri Sebagai Tanah Pusaka
Pelajar di Jabar Bakal Masuk Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Di Tahun Ajaran Baru 2025/2026 Sekolah di Jawa Barat Dimulai Pukul 06.30
Tidak Hanya Mengatur Masuk Sekolah Pukul 6.30 Pagi, Dedi Mulyadi Berencana Hapuskan PR untuk Pelajar di Jabar
TMMD di Kawasan Metropolitan, Kodim 0508/Depok Suguhkan Lomba Gerilya Tactical Game Alias G-TAG, Dedi Mulyadi Siap Adopsi ke Barak Militer
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ingin Adopsi G-TAG Kodim 0508/Depok ke Barak Militer, Simak Selengkapnya!
Barak Militer Dedi Mulyadi Disetop? Kepsek di Depok Nilai Sudah Bagus Hanya Butuh Diperbaiki
Barak Militer Ala Dedi Mulyadi Diubah Mulok, Praktisi Bilang Itu Lebih Efektif