Dedi Mulyadi Soroti Bangunan di Hulu Ciliwung Usai Longsor di Cisarua Bogor: Resapan Sudah Jadi Villa

RADARDEPOK.COM - Bencana longsor yang terjadi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor baru-baru ini menyisakan duka mendalam.

Peristiwa tragis ini mengakibatkan lima orang korban dengan dua diantaranya meninggal dunia, dan memicu perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, Dedi Mulyadi menyoroti secara langsung kondisi wilayah perbukitan yang kini dipenuhi bangunan permanen, terutama villa-villa, yang sebelumnya merupakan kawasan resapan air.

"Kalau bicara tentang potensi longsor, ini semua potensi," ujarnya saat meninjau lokasi.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Trans TV, Film The Sentinel Penuh dengan Konspirasi yang Dibintangi Michael Douglas!

Menurut Dedi, saat dirinya dalam perjalanan menuju titik longsor, ia melihat hampir seluruh akses jalan dan area sekitarnya sudah dibeton.

Ia juga mencatat bahwa pohon-pohon besar yang sebelumnya menjadi penyangga tanah di daerah perbukitan kini telah menghilang, tergantikan oleh pembangunan vila dan infrastruktur pariwisata.

"Daerah perbukitan ini, pohonnya sudah hilang dan sudah berubah menjadi villa-villa," tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Dedi Mulyadi sempat mengajak seorang lelaki tua yang sedang mengatur lalu lintas di jalan sempit untuk naik ke mobil dan berbincang.

Baca Juga: Gelar HMC 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air Lewat Ajang Modifikasi Motor Terbesar

Lelaki tua itu ternyata adalah seorang pekerja di pesantren dan telah tinggal di wilayah Puncak selama lebih dari 30 tahun.

Dalam perbincangan, lelaki tua itu menyampaikan bahwa sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) juga telah mengunjungi lokasi longsor pada hari Sabtu sebelumnya.

Ia turut menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Hulu Ciliwung yang kini dipenuhi bangunan, bahkan hingga ke daerah Cisarua.

"Ini ke bawah banyak bangunan, Pak. Sampai ke Cisarua, kanan-kiri kali banyak bangunan," ujarnya kepada Dedi Mulyadi.