Senin, 22 Desember 2025

Dedi Mulyadi Siap Terapkan Sistem Digital Rekrutmen Tenaga Kerja yang Lebih Transparan Mulai Agustus 2025!

- Rabu, 30 Juli 2025 | 14:04 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi siap terapkan rekrutmen tenaka kerja berbasis digital (Instagram/@dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi siap terapkan rekrutmen tenaka kerja berbasis digital (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali membuat kebijakan menangani persoalan ketenagakerjaan di Jawa Barat.

Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh polemik rekrutmen PT FCC Indonesia merupakan perusahaan yang beroperasi di kawasan Karawang.

Awal mula diketahui PT FCC Indonesia menggelar rekrutmen tenaga kerja di sejumlah SMK di luar wilayah Karawang.

Hal tersebut sontak menimbulkan protes dari masyarakat lokal yang merasa diabaikan dan tidak diberi prioritas dalam penerimaan tenaga kerja.

Baca Juga: Engga Usah Bingung Lagi Mau Masak Apa? Telur Balado Cocok untuk Masakan Harian yang Lezat

Situasi semakin memanas ketika Manajer HRD PT FCC Indonesia menyampaikan pernyataan yang dianggap menyinggung perasaan warga Karawang.

Respon publik pun kian keras, mendorong Dedi Mulyadi untuk turun tangan menyelesaikan persoalan ini secara langsung.

Sebagai langkah penyelesaian, Dedi Mulyadi memanggil Manajer HRD PT FCC Indonesia, Kepala Desa Wadas, serta perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang.

Dalam pertemuan yang diupload pada kanal Youtubenya Kang Dedi Mulyadi pada 26 Juli 2025 lalu, Dedi menegaskan pentingnya transparansi dalam proses rekrutmen, serta perlunya melibatkan warga lokal agar tercipta rasa keadilan sosial di daerah.

Baca Juga: Ini Batas Akhir Pengambilan BSU di Kantor Pos, Buruan Cek Sebelum Terlambat!

Tak hanya menyelesaikan masalah PT FCC, Dedi juga mengambil langkah strategis dengan merancang sistem baru untuk rekrutmen tenaga kerja di Jawa Barat untuk mengoptimalkan arus investasi di Jawa Barat.

Dalam unggahannya di akun Instagram resmi @dedimulyadi71 pada 30 Juli 2025, ia mengumumkan bahwa mulai Agustus 2025, sistem rekrutmen tenaga kerja di Jawa Barat akan beralih ke platform digital.

Sistem ini akan mendata para pencari kerja secara langsung di Dinas Tenaga Kerja provinsi maupun kabupaten/kota. Perusahaan tinggal mengkoneksikan dengan sistem ini. Jika ada lowongan kerja, mereka tinggal mengundang pencari kerja yang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan,” jelas Dedi.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa proses seleksi tenaga kerja melalui sistem digital ini akan dilakukan tanpa pungutan biaya alias gratis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: Instagram/@dedimulyadi71

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X