RADARDEPOK.com – Kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, tidak melulu mendapat sambutan hangat masyarakat, baik di Jawa Barat maupun daerah lain.
Seperti yang terjadi Yogyakarta. Sejumlah spanduk penolakan kehadiran Dedi Mulyadi atau KDM bermunculan di beberapa titik, salah satunya di sepanjang jalan Ring Road Utara, Yogyakarta.
Beberapa spanduk berisi sindiran dan penolakan terpampang jelas di jalan tersebut.
Dikutip RadarDepok.com dari Radar Jogja, dari beberapa spanduk, terdapat tulisan sindiran kepada Dedi Mulyadi, seperti yang terlihat di simpang emat Monumen Yogya Kembali.
Sebuah spanduk besar bertulislan “Selamatkan Pariwisata Dari Gubernur Pencitraan KDM” terpampang jelas di tempat itu.
Bukan hanya di Monumen Yoga Kembali. Spanduk sindiran juga terlihat di simpang empat Kentungan.
Bahkan, sindiran di spanduk lebih menohok. "KDM Sudahi Pencitraanmu, Perekonomian Wisata Gulung Tikar Karena Ulahmu!!!" bunyi dari spanduk itu.
Ada pula di simpang empat UPNVYK. Spanduk ini dengan tegas menolak kehadiran Dedi Mulyadi ke Yogyakarta.
Baca Juga: Empat Matel, Dua Jukir Dicokok Polsek Beji : Empat Diantarnya Terlibat Perampasan Motor Ojek Online
"KDM Gubernur Konten Jangan Jadikan DIY Sebagai Bahan Kontenmu!!!" tulisan spanduk tersebut.
Seluruh spanduk dilengkapi foto KDM tengah bermain telepon genggam. Tertanda sebagai Forum Wisata Jogja Jateng.
Spanduk-spanduk ini terpasang sejak kabar rencana KDM ke Sleman pada hari ini pada Selasa, 5 Agustus 2025 hingga sat ini.
Pemasangan sepanjang Ring Road Utara ini disebut lantaran jalan akan dilewati oleh KDM. Aksi serupa juga terjadi di Purwomartani, Kapanewon Kalasan.
Baca Juga: Tuntaskan Masalah Pendidikan, Sastra Winara Minta Semua Data Sekolah Rusak ke Dinas Pendidikan
Artikel Terkait
FKSS Jawa Barat Daftarkan Gugatan PAPS Dedi Mulyadi Tahap 2 ke PTUN
Komentari Kasus Perkelahian Siswa Lebak Banten, Dedi Mulyadi Usulkan Model Pembinaan Barak Militer
Dari Depok hingga Kabupaten Bogor Kekurangan Sekolah Negeri, Dedi Mulyadi Janjikan Bangun 50 Sekolah Baru pada 2026
Kepemimpinanya Dianggap Radikal, Ini Jawaban Tegas Dedi Mulyadi!
Dinilai Membebani Orang Tua, Dedi Mulyadi Sebut Study Tour Hanya Sebatas Piknik Biasa
Dedi Mulyadi Menanggapi Viralnya Pengibaran Bendera One Piece: Itu Hak Setiap Orang untuk Berekspresi
Delapan Organisasi Vs Dedi Mulyadi Dimulai, Hari Ini PTUN Bandung Periksa Berkas FKSS Jabar