Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat Dardiri memastikan, pihaknya melarang pemasangan spanduk tersebut.
Spanduk ini disebut tidak mewakili secara organisasi. Meski demikian, dia tidak membantah pemasangan oleh individu.
Menurut Dardiri, hal tersebut merupakan aspirasi dari pelaku wisata yang terdampak kebijakan KDM, seperti penurunan omzet dampak dari kebijakan larangan study tour terbit. Khususnya dari sekolah asal Jawa Barat.
“DP dibatalkan setelah adanya larangan KDM sekitar 35 persen. Saat ini sudah banyak yang kami kembalikan,” ujarnya lewat pesan suaranya.***
Artikel Terkait
FKSS Jawa Barat Daftarkan Gugatan PAPS Dedi Mulyadi Tahap 2 ke PTUN
Komentari Kasus Perkelahian Siswa Lebak Banten, Dedi Mulyadi Usulkan Model Pembinaan Barak Militer
Dari Depok hingga Kabupaten Bogor Kekurangan Sekolah Negeri, Dedi Mulyadi Janjikan Bangun 50 Sekolah Baru pada 2026
Kepemimpinanya Dianggap Radikal, Ini Jawaban Tegas Dedi Mulyadi!
Dinilai Membebani Orang Tua, Dedi Mulyadi Sebut Study Tour Hanya Sebatas Piknik Biasa
Dedi Mulyadi Menanggapi Viralnya Pengibaran Bendera One Piece: Itu Hak Setiap Orang untuk Berekspresi
Delapan Organisasi Vs Dedi Mulyadi Dimulai, Hari Ini PTUN Bandung Periksa Berkas FKSS Jabar