RADARDEPOK.COM - Warga kembali mengeluhkan kondisi tumpukan sampah di Pasar Induk Caringin, Bandung, yang dinilai semakin parah.
Sampah menggunung hingga hampir menutup akses jalan, ditambah genangan air kotor serta bau menyengat yang menyebar ke sekitar area pasar.
Keluhan tersebut salah satunya disampaikan melalui akun TikTok Batagor Kering Asli Bandung yang memperlihatkan kondisi sampah, “Pak Dedi jadi deui yeuh menggunung.” Video ini kemudian ramai dibicarakan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan melalui unggahan di akun Instagram resminya, @dedimulyadi71, pada Minggu, 14 September 2025.
Menurut Dedi, persoalan sampah di Pasar Caringin sebenarnya bukan tanggung jawab pemerintah, melainkan pihak pengelola pasar yang dikelola secara swasta.
Ia mengingatkan bahwa sebelumnya ia sendiri pernah turun langsung membersihkan sampah di pasar tersebut dan sekaligus memberi arahan agar pengelolaan sampah dilakukan secara mandiri.
Baca Juga: Tahan Imbang Kota Depok, Bogor Istimewa Juara Grup D
“Mengenai keluhan tumpukan sampah di Pasar Caringin, dulu saya pernah datang. Pasar Caringin itu dikelola oleh pihak swasta, kemudian iurannya atau pembayaran sampahnya dipungut oleh pengelola pasar,” ujar Dedi.
“Waktu itu setelah saya bersihkan, saya sudah menyampaikan dan videonya masih ada bahwa selanjutnya pengelola pasar Caringin harus melakukan pengelolaan sampah secara mandiri, di area pasarnya sendiri,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, bila pengelolaan sampah tidak dilakukan, maka ada konsekuensi hukum yang bisa dikenakan karena termasuk dalam pidana lingkungan.
Baca Juga: Resep Pentol Ayam Kriwil, Kenyal dan Gurih
“Apabila itu tidak dilakukan, maka akan ada terjadi perbuatan pidana dan aspek pidana lingkungannya. Ini sudah berjalan dan saya tidak akan lagi menangani pasar tersebut karena saya sudah memberikan arahan sejak awal. Saya sudah mengambil tindakan, saya sudah membersihkan, dan selanjutnya harus diurus sendiri. Pemerintah tidak memiliki relevansi terhadap pengelolaan Pasar Caringin,” tegasnya.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Soroti Kecilnya Anggaran Infrastruktur di Sukabumi, Minta Dialokasikan Hingga 7,5 Persen dari APBD
Mencontoh Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi Minta Bupati hingga Kepala Desa Dirikan Posko Pengaduan Masyarakat
Dedi Mulyadi Tegaskan Fungsi Pos Pengaduan: Tidak Layani Hutang Piutang, Tapi Jika Kesulitan Biaya Pengobatan Akan Berusaha Membantu
Abenk Marco Keluhkan Pelayanan Publik Kabupaten Garut, Dedi Mulyadi Minta Pemkab Segera Berbenah
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Singgung Pengelolaan Keuangan: Pejabat Harus Berbenah, Jangan Khianati Amanah Rakyat
Bandingkan Pembangunan dengan Zaman Belanda, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Pembangunan Saat Ini Lemah dan Tidak Berkualitas
Klarifikasi Isu Anggaran Pakaian Dinas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Kepala Biro Administrasi: Itu Tidak Benar, Bisa Langsung Dicek