RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencananya untuk membangun tempat pelelangan ikan (TPI) berskala besar di Indramayu pada tahun 2027.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu yang digelar di Gedung DPRD Indramayu, Selasa (7/10/2025).
Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pembangunan TPI tersebut merupakan salah satu program fenomenal yang akan menjadi fokus utama Pemprov Jawa Barat setelah fase percepatan pembangunan infrastruktur selesai.
“Sebenarnya salah satu pembicaraan tadi dengan Pak Ono (Wakil Ketua DPRD), membicarakan infrakstruktir salah satunya di Indramayu” ujar Dedi.
“Saya memang sedang berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur provinsi untuk tahun 2025–2026. Setelah itu, pada 2027 nanti, pembangunan akan mulai menyentuh wilayah desa,” lanjutnya.
Dedi memang mengungkap bahwa banyak pembangunan infrakstruktur Jawa Barat yang akan dilaksanakan hingga tahun 2026.
Baca Juga: MBG Sumbang Sampah 30 Persen di Enam Kecamatan Kabupaten Bogor
Ia juga menegaskan bahwa tahun 2027 akan menjadi momentum untuk meluncurkan proyek-proyek besar yang memiliki nilai strategis dan dampak ekonomi tinggi bagi masyarakat pesisir Jawa Barat, khususnya di Indramayu.
“Pada 2027, saya akan mulai membangun kegiatan-kegiatan yang fenomenal. Salah satunya yang akan kita bangun adalah Tempat Pelelangan Ikan namanya Karangsong,” ungkap Dedi.
Bahkan untuk DED atau Detail Engineering Desain dari tempat itu direncanakan dibuat pada tahun 2026 dengan nilai dana yang akan digunakan kurang lebih mencapai Rp500 miliar.
Baca Juga: Rehabilitasi Stadion Mahakam Depok Telan Rp7 Miliar, Rumput Asli Diganti Sintetis Berstandar FIFA
Dengan membangunan TPI Karangsong ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga bagian dari upaya membangkitkan sektor kelautan dan perikanan di Jawa Barat.***
Artikel Terkait
Usulan Dedi Mulyadi untuk Program MBG: Ubah Jadi Peluang Ekosistem Ekonomi dengan Melibatkan Sekolah dan Siswa
Dedi Mulyadi Luncurkan Gerakan Rereongan Poe Ibu, Mengajak Masyarakat Sisihkan Seribu Rupian Per Hari
Gerakan Rereongan Poe Ibu Dianggap Pungli, Dedi Mulyadi Tegaskan Itu Bukan Kebijakan Tapi Ajakan Solidaritas Sosial
Dedi Mulyadi Apresiasi Warga Selaawi Tasikmalaya dan Ajak Warga Jabar Lakukan Gerakan Sapoe Sarebu: Untuk Menolong Sesama
Gerakan Rereongan Poe Ibu Sukarela, Dedi Mulyadi: Hanya Ajakan Gubernur
Program Sapoe Sarebu Dikritik, Dedi Mulyadi Tegaskan: Yang Mau Saja, yang Tidak Pun Tak Masalah
Dedi Mulyadi Tanggapi Wartawan yang Tanyakan Program Sapoe Sarebu ke Menteri Keuangan: Itu Bukan Ranahnya