Ia juga menegaskan, bahan bakar Bobibos ini sudah dipatenkan di Dirjen HAKI dan telah mendapatkan sertifikasi dari Migas yang menyatakan kalau bahan bakar ini memiliki kualitas yang sangat layak untuk digunakan oleh kendaraan-kendaraan yang digunakan masyarakat.
“Keunggulan bahan bakar ini ramah lingkungan, irit dan hemat biaya. Harganya jauh lebih murah, sepertiganya dari yang dijual di SPBU,” kata anggota DPR RI ini.
Meski begitu, ia menegaskan kalau kehadiran Bobibos ini bukan untuk bersaing dengan Pertamina atau SPBU swasta lainnya. Tetapi sebagai opsi saja.
“Khsusnya untuk warga di dapil Kabupaten Bogor, kalau soal isu nasional itu di luar skenario, jadi terserah pemerintah. Terpenting di dapil bisa segera mendapatkan harapan operasional Bobibos,” imbuh Dewan Pembina DPP Gerindra ini.
Baca Juga: Prabowo Berencana Masukan Bahasa Portugis sebagai Mata Pelajaran Sekolah
Sementara itu, owner PT Primajasa Amir Mahmud menyampaikan bahwa perusahaannya menjadi korporasi satu-satunya yang akan menggunakan Bobibos.
“Kita akan gunakan untuk armada yang melayani bandara. Kita ingin memperkenalkan Bobibos ke dunia,” imbuh dia.***
Artikel Terkait
Evaluasi AKIP, Pemkab Bogor Paparkan Capaian dan Strategi Kinerja
Warga dan Pemkot Depok Bahu Membahu Hidupkan Kembali Situ Gadog, Lurah Cisalak Pasar : Alhamdulillah Tahap Pembersihan Sudah Selesai
Rutan Kelas I Depok Perkuat Layanan Publik, Ombudsman Jakarta Raya Tinjau Kesiapan
Imbas Perceraian Orang Tua, Anak 11 Tahun di Pengasinan Depok Putus Sekolah
PKK Kelurahan Beji Timur Depok Gelar Rakor Perdana, Fokus ke program Mijel hingga Penurunan Stunting, Simak Selengakpnya
LPM Curug Bojongsari Depok Herman Karno Kembali Galang Dana untuk Warga yang Sakit, Kali Ini Warga RT3 yang Alami Kronis Asam Lambung