RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengimbau agar seluruh kegiatan pengerjaan jalan di wilayah Jawa Barat tidak dilakukan pada malam hari.
Imbauan ini ia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Senin, 27 Oktober 2025.
Dalam video tersebut, Dedi menegaskan bahwa pengerjaan jalan, khususnya proses pengaspalan atau penghotmixan, sebaiknya dilakukan pada siang hari.
Baca Juga: DPKPP Kabupaten Bogor Akui Listrik Belum Merata di Huntap Sukamulih
Ia menilai kondisi malam yang sering diguyur hujan serta berkabut, terutama di daerah pegunungan, dapat menurunkan kualitas hasil pengerjaan jalan.
“Saya sampaikan pada seluruh warga Jabar agar ikut mengawasi bahkan menghentikan apabila ada kegiatan penghotmixan malam hari. Karena sekarang itu hujan malam hari, kadang berkabut. Kalau di daerah pegunungan, nanti kualitas hotmix nya buruk,” ujar Dedi dalam unggahan tersebut.
Dedi juga menjelaskan bahwa dirinya telah meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk berkoordinasi dengan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di seluruh wilayah Jawa Barat.
Tujuannya adalah agar pengerjaan pembangunan dan peningkatan jalan dapat dilakukan secara teratur dan sesuai waktu yang aman serta efektif.
Menurut Dedi, waktu pengerjaan yang ideal adalah antara pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Selain mempertimbangkan faktor cuaca, waktu tersebut juga dipilih agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat yang beraktivitas pada malam hari.
“Pengerjaan dilakukan siang hari, waktunya antara jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Nanti pas jam pulang orang kerja, bisa istirahat dulu. Tidak boleh ada pengerjaan saat malam hari karena potensi pengurangan volume dan buruknya udara bisa memengaruhi kualitas jalan,” jelasnya.
Imbauan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jawa Barat untuk menjaga kualitas infrastruktur serta memastikan proses pembangunan berjalan aman, efisien, dan tidak merugikan masyarakat.
Dedi juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi proyek jalan agar dikerjakan dengan transparan dan sesuai standar mutu.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Ada Dana Deposito di Kas Jawa Barat: Kalau Benar Ada, Coba Serahkan Datanya ke Saya
Dedi Mulyadi Tegaskan Akan Tangani Polemik Dana Deposito Secara Serius: Kalau Ada Pejabat yang Bohong, Saya Berhentikan!
Menkeu Purbaya Balas Dedi Mulyadi Soal Dana Mengendap Berupa Deposito di Bank: Tanya Saja ke Bank Sentral, Datanya dari Sana
Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi, Gubernur DKI Pramono Anung Benarkan Data Menkeu Purbaya Soal Dana Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank
Datangi Kemendagri dan Bank Indonesia, Dedi Mulyadi Buktikan Tak Ada Dana Mengendap Pemprov Jawa Barat di Bank
Bukan Sekadar Bangun Jalan, Dedi Mulyadi Ungkap Makna Pembangunan yang Sebenarnya!
Usai Purbaya Tegaskan Dana Mengendap Bukan Urusan Kemenkeu, Dedi Mulyadi Datangi BPK untuk Pastikan Kebenaran Pengelolaan Dana di Jabar