RADARDEPOK.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Tahun 2025 pada Selasa (25/11).
Dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id, acara ini berlangsung di Gedung Djuanda I, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, dan menjadi momentum penting untuk memperkuat arah pengelolaan aset negara ke depan.
Dalam arahannya, Menkeu menegaskan bahwa aset negara tidak boleh dibiarkan menganggur atau hanya menjadi angka di laporan keuangan.
Ia menantang seluruh jajaran DJKN untuk mengubah aset “tidur” menjadi aset yang benar-benar produktif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca Juga: Wagub Jabar Erwan Tegaskan Stunting Masalah Serius, Semua Pihak Harus Ikut Bertanggung Jawab
“Aset itu seperti mesin. Kalau dipakai, bisa menghasilkan. Ubah aset tidur jadi aset kerja untuk rakyat—ini panggilan bagi DJKN,” tegas Purbaya.
Menurutnya, kekayaan negara bukan sekadar catatan akuntansi, melainkan pondasi ekonomi yang harus dioptimalkan.
Karena itu, ia meminta DJKN untuk memastikan seluruh aset negara mampu memberi manfaat konkret, terutama di sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pangan, serta perumahan rakyat.
“Kita bukan profit maximizer, kita ini social optimizer. Aset negara harus menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Gerakkan, hidupkan, dan buat aset bekerja untuk kesejahteraan,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan Kehadiran di Kantor yang Tingkatkan Produktivitas ASN, Ini Kata KDM
Pesan serupa juga ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @menkeuri, pada 25 November 2025.
Dalam caption-nya, Purbaya menegaskan bahwa aset Republik Indonesia memiliki potensi luar biasa dan harus dikelola dengan baik agar memberi dampak maksimal bagi masyarakat.
Rakernas DJKN 2025 yang berlangsung dari 25 hingga 28 November ini menjadi ruang strategis bagi para pimpinan unit untuk merumuskan berbagai terobosan kreatif.
Baca Juga: Jabar Berinovasi, Wagub Jabar Erwan Ungkap Keterbukaan Informasi Jadi Fokus di Uji Publik KIP 2025
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Tampil dengan Jaket Produk Lokal Asal Bogor: UMKM Mantap, Maju Terus!
Menkeu Purbaya Tegaskan Larang Perdagangan Thrifting: Itu Tetap Barang Ilegal, Akan Dibersihkan dari Indonesia
Menkeu Purbaya Tegaskan Komitmen Berantas Dugaan Impor Tekstil Ilegal dari Cina: Kita Akan Cegat di Pelabuhan dan Beresin
Menkeu Purbaya Ungkap Belum Ada Keputusan Kenaikan Gaji PNS di 2026
Jelaskan Alur Kompensasi Pertamina dan PLN, Menkeu Purbaya: Jangan Dituduh Saya Tidak Bayar Utang
Menkeu Purbaya Tolak Baju Bekas Impor dan Tegaskan Dukungan pada UMKM Lokal: Kita Nggak Kalah dari Produk Impor
Bertemu Menteri ESDM Bahlil, Menkeu Purbaya Sepakat Ikuti Keputusan Terkait Subsidi dan Kuota LPG