“Ke depan akan seperti itu. Kita akan lebih hati-hati. Pada awalnya kondisi ekonomi terlihat masih bagus, terutama saat pembahasan di bulan Juni. Tapi risiko seperti ini memang selalu ada,” ujarnya.
Purbaya tetap optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi dapat meningkat lebih cepat setelah triwulan pertama dan kedua tahun depan, sehingga pemerintah dapat meninjau ulang peluang penerapan kebijakan tersebut.***
Artikel Terkait
Tegas! Menkeu Purbaya Siap Rumahkan 16.000 Pegawai Bea Cukai Jika Kinerja Tak Kunjung Membaik
Menkeu Purbaya Tegaskan Anggaran BNPB Tetap Aman Untuk Bencana di Sumatera Meski Terjadi Pemangkasan: Uangnya Cukup, Saya Kaya
Menkeu Purbaya Siap Pimpin Sidang Debottlenecking, Beri Solusi Cepat untuk Hambatan Pelaku Bisnis di Indonesia
Menkeu Purbaya Tegaskan Revisi UU P2SK Perkuat Mandat BI dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Menkeu Purbaya Bahas Utang Whoosh Bersama Kepala BPI Danantara, Ungkap Akan Ikut ke China untuk Penyelesaian
Menkeu Purbaya Ungkap Kesepakatan dengan Komisi XI DPR RI, Sepakat untuk Penguatan Pelayanan Publik
Siapkan Perombakan Total Sistem Bea Cukai untuk Atasi Under Invoicing, Menkeu Purbaya: Enggak Bisa Main-main Lagi