RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan kabar penting terkait kesepakatan antara PT Pertamina (Persero) dan warga yang tinggal di sekitar Depo Pertamina Cikampek.
Pengumuman ini disampaikan melalui video yang diunggah di akun media sosial resminya pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Dalam video tersebut, Dedi menjelaskan bahwa ia bertemu langsung dengan jajaran manajemen PT Pertamina (Persero) serta perwakilan warga yang tinggal di area sekitar Depo Pertamina.
Pertemuan ini bertujuan membahas tindak lanjut dari rencana relokasi dan sterilisasi rumah warga yang berada terlalu dekat dengan fasilitas vital milik Pertamina.
Kesepakatan yang dicapai ini menjadi kelanjutan dari pembahasan sebelumnya mengenai relokasi warga di sekitar Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu dan sterilisasi zona aman sejauh 50 meter dari tembok Depo Pertamina Cikampek.
Dedi mengungkapkan bahwa pada tahap awal, sebanyak 170 rumah yang berada di area dekat Depo Pertamina Cikampek akan dibebaskan oleh Pertamina. Langkah ini diambil demi meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketenteraman warga.
“Kita sudah bertemu, sudah ada kesepakatan untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan ketenteraman warga. Pertamina bersedia membebaskan tahap pertama sekitar 170 rumah di sekitar Depo Pertamina Cikampek,” ujar Dedi
Relokasi ini tidak hanya bermanfaat bagi warga yang akan mendapatkan tempat tinggal baru yang lebih aman dan nyaman, tetapi juga bagi Pertamina yang dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih tenang tanpa risiko gangguan dari area permukiman yang terlalu dekat.
“Semoga langkah ini menjadi langkah yang baik. Pertamina bisa terus melayani masyarakat dengan tenang, dan rakyat juga punya rumah baru yang nyaman,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Dedi Mulyadi menyelipkan candaan khasnya yang membuat suasana menjadi hangat.
“Dengan satu pesan, rumah baru diperbolehkan, istri baru saya larang,” ucapnya sambil tertawa.***