nasional

Jembatan Jalan di Purwakarta Begelombang, Dedi Mulyadi: Semua Jembatan di Jawa Barat Akan Diidentifikasi

Selasa, 30 September 2025 | 11:23 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Muyadi mengecek jalan jembatan di Purwakarta yang bermasalah (Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menyoroti kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya.

Saat melakukan pemantauan di Kabupaten Purwakarta, ia menemukan adanya jembatan dengan permukaan jalan yang berlubang dan bergelombang.

Temuan ini ia bagikan melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, di mana terlihat kendaraan yang melintas mengalami guncangan akibat kondisi jalan yang tidak rata.

Baca Juga: Makna Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di SMPN 16 Depok : Ciptakan Generasi yang Kuat, Berkarakter dan Unggul

Dedi menjelaskan bahwa kondisi jalan jembatan yang bergelombang dapat memperparah beban kendaraan serta mempercepat kerusakan konstruksi.

Akibat jalannya bergelombang, mobilnya bebannya tinggi jalannya pelan, jembatan pasti cepat rusak. Apalagi ini daerah industri, tiap hari mobil besar dengan beban tinggi,” tegasnya.

Menurut laporan di lapangan, rencana perbaikan jembatan tersebut adalah dengan rekonstruksi ulang, dan hal ini sudah ditetapkan sebagai prioritas.

Baca Juga: Respon Cepat Pemerintah Atasi Kejadian Luar Biasa Program MBG

Melihat kondisi tersebut, Dedi menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap seluruh jembatan di Jawa Barat, terutama yang sudah tua atau berpotensi roboh.

Nanti seluruh jembatan di Jawa Barat diidentifikasi. Jembatan yang sudah tua, berpotensi roboh, semuanya harus segera diganti. Jangan nunggu roboh dulu baru diganti,” jelas Dedi.

Ia menambahkan bahwa salah satu penyebab cepatnya kerusakan jalan dan jembatan adalah lemahnya pengawasan terhadap izin industri dan analisis dampak lalu lintas (Amdalalin) yang seharusnya dijalankan sejak awal.

Baca Juga: Susilawati Resmi Jabat Kepala SDN Cinangka 2

Meski pemerintah provinsi Jawa Barat mengalami penurunan alokasi anggaran dari pusat, Dedi memastikan pembangunan infrastruktur tetap berjalan.

Anggarannya kita turun dari pusatnya Rp2,458 triliun, tidak akan mengurangi pembangunan jalan dan jembatan,” tegas Dedi.

Halaman:

Tags

Terkini