Warga Keluhkan Proyek Irigasi Cisomang Purwakarta Asal-asalan, Dedi Mulyadi: Tidak Akan Dibayar dan Kontraktor Di-Blacklist

RADARDEPOKC.COM - Warga Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, melayangkan keluhan terkait pembangunan jaringan irigasi Cisomang yang dinilai asal-asalan dan tidak sesuai harapan.

Dalam sebuah video keluhan warga yang beredar, proyek tersebut tampak dikerjakan hanya dengan ditambal dan dipoles seadanya.

“Rehab jaringan irigasi Cisomang di Desa Depok, Kecamatan Darangdak, Kabupaten Purwakarta. Ditambal-tambal, dipoles-poles katingali na asal,” ucap salah seorang warga dalam rekaman tersebut.

Baca Juga: Punya Stok Kentang? Yuk, Kreasikan Jadi Camilan Ini, Gurih dan Ngeju Banget

Menanggapi laporan itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung merespons melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71.

Ia menegaskan tidak akan menoleransi pembangunan berkualitas buruk, apalagi proyek yang menggunakan anggaran pemerintah.

“Saya mendapat laporan tentang pembangunan bendungan kecil di kawasan irigasi Cisomang, dan kualitasnya sangat buruk. Itu anggaran dari Dinas PSDA, dan saya meminta Bupati untuk segera melakukan sidak karena beliau paham soal teknis,” ujar Dedi.

Baca Juga: Menu Akhir Bulan yang Dijamin Enak, Telur Kecap Santan, Ayo Cobain!

Dedi pun langsung menghubungi Bupati Purwakarta untuk memastikan kondisi di lapangan. Sang bupati yang sudah berada di lokasi menjelaskan bahwa proyek tersebut bernilai Rp1,8 miliar, dilaksanakan oleh pihak ketiga, yaitu CP Nara Jaya asal Garut.

Menurut Bupati, kualitas pekerjaan memang menjadi alasan warga melakukan protes.

“Kualitasnya asal-asalan, dikerjakan hanya dipoles-poles,” ungkap Bupati Purwakarta.

Mendengar hal tersebut, Dedi langsung mengambil langkah tegas.

Baca Juga: Ratusan Massa Protes Penutupan Tambang di Kabupaten Bogor, KDM Singgung Ratusan Orang Meninggal

“Kalau asal-asalan, pembangunannya dihentikan. Kita tidak akan membayarkan, dan saya akan turunkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Dedi.