“Semoga kita semua bisa bersama-sama menjaga iklim pendidikan, mendidik anak-anak kita untuk menyiapkan generasi yang kuat ke depan. Semoga guru senantiasa terlindungi dari berbagai bentuk intimidasi dan kriminalisasi, juga siswa terlindungi dari godaan yang membuatnya keluar dari jalur kehidupan yang semestinya,” tutupnya.
Pernyataan Dedi Mulyadi ini muncul di tengah sorotan publik atas kasus seorang kepala sekolah SMA Negeri di Cimaraga, Kabupaten Lebak, Banten, yang menampar muridnya karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Bulan Bahasa jadi Wadah Ekspresi Siswa SMPN 9 Depok
Kejadian tersebut menimbulkan reaksi keras dari sejumlah pihak dan membuat sang kepala sekolah terancam dinonaktifkan.***