nasional

Peluncuran Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” Aksi Kolaborasi Untuk Indonesia Bersinar

Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:36 WIB
BNN secara resmi meluncurkan Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” melalui Apel Kebangsaan yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10). (BNN FOR RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) secara resmi meluncurkan Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” melalui Apel Kebangsaan yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan Jakarta yang aman, bersih, sehat, dan tangguh dari ancaman penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.

Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” merupakan inisiatif strategis yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dunia pendidikan, dunia usaha, media massa, dan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Berkomitmen Memberantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Guna Menyelamatkan Generasi Bangsa

Sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk melindungi masyarakat DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan kehidupan sosial budaya bangsa dari bahaya narkoba.

Program kolaborasi ini memiliki tiga fokus utama. Pertama, penguatan ketahanan masyarakat melalui pembentukan dan penguatan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) serta pemberdayaan komunitas lokal sebagai pelopor pencegahan.

Kedua, kolaborasi dan sinergi lintas sektor antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan dunia usaha dalam pelaksanaan program edukasi, deteksi dini, serta intervensi berbasis masyarakat.

Baca Juga: Serapan Anggaran MBG Capai 50,1 Persen, Kepala BGN Optimis Target 82,9 Juta Penerima Manfaat Tercapai

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi dan media digital untuk memperluas jangkauan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sekaligus meningkatkan literasi masyarakat terhadap bahaya narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.

Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, dalam sambutannya menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman nyata bagi stabilitas nasional.

Ia menekankan bahwa penyalahgunaan narkotika tidak hanya merusak individu, tetapi juga berpotensi menjadi instrumen subversif yang secara sistematis dapat melemahkan ketahanan bangsa dan mengancam masa depan generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Prabowo Singgung Praktik Titip Jabatan: Sah Saja Kalau Anak Buah, Tapi Bukan Ponakan

Oleh karena itu, upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) harus dilakukan secara komprehensif, holistik, integratif, dan berkelanjutan.

“Dari panggung Apel Kebangsaan ini, mari Kita tabuh lebih keras genderang perang melawan narkoba!” tegas Kepala BNN RI di hadapan ribuan peserta apel, yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN RI juga mengajak seluruh elemen masyarakat Jakarta untuk mewujudkan tiga hal penting. Pertama, menjadikan lingkungan sebagai zona bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Halaman:

Tags

Terkini