RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons laporan mengenai 13 pekerja asal Jawa Barat yang terlantar di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Mereka terdiri dari 10 warga Kabupaten Garut dan 3 warga Tasikmalaya yang mengaku ditipu perekrut kerja dan kemudian ditelantarkan tanpa upah maupun tempat tinggal.
Kasus ini mencuat setelah beredar video para pekerja yang meminta pertolongan langsung kepada Gubernur Dedi Mulyadi.
Baca Juga: TP PKK Kabupaten Bogor Perkuat Peran Kader hingga Tata Kelola Administrasi
Dalam unggahan Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Rabu (19/11/2025), Dedi memastikan bahwa pemerintah provinsi segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Buat warga Jabar yang menjadi korban penipuan tenaga kerja di Kalimantan Barat dan sekarang berada di Polda Kalimantan Barat, tim kami segera menghubungi dan akan memulangkan hari ini juga. Mudah-mudahan tiket pesawat bisa dipesankan hari ini,” ujar Dedi.
Dedi mengungkapkan bahwa kasus serupa sudah terlalu sering terjadi. Banyak warga Jawa Barat yang dijanjikan pekerjaan dengan gaji layak di luar daerah, namun kenyataannya justru ditelantarkan oleh oknum perekrut.
“Semoga peristiwa ini tidak terus terulang. Sudah terlalu sering saya menangani warga Jabar yang bekerja di luar provinsi lalu ditinggalkan begitu saja. Hati-hati ketika ada orang yang mengajak bekerja, jangan sampai menjadi korban penipuan,” tambahnya.
Kronologi Para Pekerja Terlantar
Sebelumnya, para korban ini direkrut untuk bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Kalimantan Utara.
Perekrut menjanjikan upah layak, namun berbulan-bulan bekerja, mereka tidak pernah menerima pembayaran. Meskipun berkali-kali dijanjikan, hasilnya tetap nihil.
Bukan hanya itu, setelah di Kalimantan Utara, mereka dipindahkan lagi ke Kalimantan Barat dengan alasan akan mendapat pekerjaan baru.