Baca Juga: Dari Normalisasi Sungai Hingga Huntap, BNPB Percepat Pemulihan Pascabencana Sibolga
Padahal, pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan transformasi besar dalam pengelolaan fiskal, baik dari sisi penerimaan maupun pengendalian belanja negara.
“Prediksi makroekonomi biasanya berdasarkan perilaku masa lalu. Padahal kita sedang berubah. Belanja juga kita kendalikan,” tegasnya.
Ia menambahkan, defisit anggaran bisa saja melebar atau justru tetap terjaga, tergantung pada kebutuhan dan kebijakan pemerintah ke depan.
Namun, Purbaya menyatakan optimisme bahwa defisit APBN akan tetap berada pada level yang aman dan berkesinambungan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Ada Lagi Hutan Produksi di Jawa Barat: Hutan Tinggal 700.00 Hektar
Purbaya juga mengingatkan agar publik tidak sepenuhnya bergantung pada satu prediksi lembaga internasional.
Menurutnya, kebijakan fiskal Indonesia memiliki fleksibilitas dan ruang kendali yang kuat untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Jadi jangan terlalu percaya pada Bank Dunia,” pungkasnya.***