RADARDEPOK.COM - Pantas saja Tajudin Tabri meraih suara pemilihan legislatif (Pileg) terbanyak Se-Kota Depok pada 2024. Selain rajin Subuh Keliling (Subling).
Tajudin Tabri juga sering menyapa konstituennya di daerah pemilihan (Dapil) Beji, Cinere dan Limo. Terbaru, pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Depok ini menyambangi empat lokasi dalam Kegiatan Reses Masa Sidang ke II.
Tiap kegiatan reses, Tajudin Tabri menyerap dan siap memberikan solusi kepada warga yang sering kali terjadi dilingkungan.
Baca Juga: Lebaran Depok Meriah, Pradi Supriatna : Harus Dibuat Regulasi, Bisa jadi Ikon Budaya
Di RW9 Kelurahan Limo misalnya. Saat reses banyak pertanyaan yang diejawantahkan warga. Terutama soal permodalan UMKM dan masalah surat tanah.
Menurut Tajudin Tabri, ini merupakan aspirasi walaupun bukan leading sektornya. Itu leading sektor Komisi A, nanti dia akan teruskan ke Komisi A khususnya Fraksi Partai Golkar.
"Terus disana juga masih kurang perhatian buat lingkungan terutama RT dan RW di situ, karena memang kampungnya agak jauh. Jadi ini nanti akan jadi masukan saya dalam hal untuk menangani masalah-masalah yang ada di lingkungan," tegas Wakil Ketua DPRD Depok kepada Radar Depok.
Di lokasi tersebut, kata Tajudin Tabri, juga sudah dilakukan pengerjaan perbaikan jalan. Hal tersebut laksanakan demi memenuhi kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut.
Selain itu, lanjut Tajudin Tabri, di sini juga ada aspirasi mengenai saluran air. Saluran air nanti akan disegerakan pembangunannya. Tapi, tergantung RT dan RW membuat proposalnya. "Proposalnya ditujukan kepada saya, nanti akan saya bangun," tegas Tajudin Tabri.
Terkait UMKM, Tajudin menyebut, saat nyaleg dia memberikan modal secara langsung kepada pedagang. Misalnya, ke pedagang nasi uduk, sayur-sayuran dan masih banyak lagi. Tiap UMKM diberikan modal Rp500 ribu. Tidak perlu membayar.
Baca Juga: Edi Masturo Dukung Penuh TMMD di Harjamukti Depok, DPRD Ingin Pembangunan Merata
Hal itu dilakukan, dari modal tersebut nantinya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dari keutungannnya. Bahkan, bisa buat bayaran sekolah. Biasanya kalau melalui dinas birokasrinya lama.
"Metode ini sangat efektif. Saya memiliki komunitas pedagang. Tadi saat reses juga ada yang bertanya dan langsung saya daftarkan," tandas Tajudin Tabri.
Artikel Terkait
PN Depok Vonis 10 Bulan Pemalsu Surat Tanah
Demo! Karyawan Hotel Bumi Wiyata Depok Tuntut Gaji hingga THR, Nama Nina Suzana Disebut-sebut
Soal Kejelasan Warga Kampung Baru Harjamukti, Dedi Mulyadi Surati Pemkot Depok, Setneg, BUMN
Ahli Waris dan Pemkot Adu Kuat Surat Sakti, Pembelajaran di SDN Utan Jaya Depok Kembali Normal
Ruko Worldcoin di Depok Sudah Sepi Peminat, Ini Penampakannya
Kapolda Ungkap Potensi Periksa Hercules Terkait Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok
Pemkot Depok Kembali Evaluasi CFD, Butuh Pengadaan Toilet Portabel