Kapolda Ungkap Potensi Periksa Hercules Terkait Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok

RADARDEPOK.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengungkapkan kemungkinan pemeriksaan terhadap Hercules Rosario de Marshal, ketua GRIB Jaya, terkait kasus pembakaran mobil polisi dan penganiayaan di Polres Metro Depok.

Kasus ini melibatkan beberapa anggota GRIB Jaya, termasuk Harjamukti (TS), yang telah ditangkap.

Karyoto menjelaskan bahwa keputusan untuk memeriksa Hercules akan bergantung pada dugaan perintah dari pihak yang lebih tinggi dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Ruko Worldcoin di Depok Sudah Sepi Peminat, Ini Penampakannya

Hingga saat ini, polisi masih aktif mengejar dua buron, RS dan VS, yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Insiden terjadi ketika tiga mobil polisi dibakar oleh sekelompok orang yang menentang penangkapan tokoh masyarakat di Kampung Baru, Harjamukti, Kota Depok.

Selain dituduh sebagai pelaku penganiayaan, mereka juga ditangkap karena kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Juga: PN Depok Vonis 10 Bulan Pemalsu Surat Tanah

Sebagai respons, polisi telah menahan tujuh tersangka, enam di antaranya adalah anggota GRIB Jaya. Salah satu anggota lainnya kemudian menyerahkan diri. Meski demikian, dua buron masih dalam pengejaran.

Dalam konteks ini, DPP GRIB Jaya telah menanggapi kritik yang menyebut ormas tersebut sebagai kelompok preman.

Marcel Gual, Kabid Media dan Publikasi DPP GRIB Jaya, menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan mencerminkan fokus masyarakat pada oknum-oknum yang terlibat dalam tindakan tersebut.

Baca Juga: Ahli Waris dan Pemkot Adu Kuat Surat Sakti, Pembelajaran di SDN Utan Jaya Depok Kembali Normal

Marcel menambahkan bahwa GRIB Jaya berperan sebagai wadah aspirasi, penyelenggara kegiatan positif, dan penjaga norma serta nilai-nilai masyarakat.

Dia menegaskan komitmen GRIB untuk tidak terpengaruh oleh sentimen negatif, melainkan akan terus memperkuat peran sesuai arahan dari Ketua Umum, Hercules Rozario Marshall.***