RADARDEPOK.COM - Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) menggelar Wisuda ke-100 pada bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025. Momen bersejarah di Sasono Utomo TMII ini menegaskan komitmen Unindra untuk terus melahirkan lulusan unggul, berkarakter, dan berkontribusi bagi bangsa.
Dalam sambutannya, Rektor Unindra Prod. Dr. Sumaryoto antatalain menekankan pentingnya civitas akademika menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia, yang kini telah diakui sebagai Bahasa UNESCO.
“Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa. Kita wajib menjaganya agar tetap hidup dan menjadi kebanggaan global,” ujar Rektor.
Sejak berdiri 22 tahun lalu, Unindra telah melahirkan 114.103 lulusan. Saat ini tercatat 36.703 mahasiswa aktif, sementara data LLDIKTI Wilayah III menunjukkan total 40.498 mahasiswa. Unindra juga memiliki 1.112 dosen, termasuk 225 bergelar doktor, dengan target 40 persen dosen bergelar doktor untuk mewujudkan visi Excellent Teaching University 2029.
Dalam kiprah Pengabdian kepada Masyarakat Unindra bekerja sama dengan Pemkab Kebumen, menyusun Masterplan GeoPark Kebumen yang kini diakui sebagai UNESCO Global Geopark. Unindra melalui Abdiman Geopark juga membangun biogas dari limbah sapi yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Biogas unindra adalah yang kedua di Indonesia setelah Ciomas, Bogor.
Kerja sama dengan SENAWANGI juga menjadikan Unindra menjadi Duta Budaya melestarikan anugerah warisan Budaya Tak Benda Unesco kepada wayang Indonesia, dengan aktif mementaskan wayang kulit bekerjasama dengan stasiun stasiun TVRI .
Baca Juga: Dosen FEB UI Mengajar dan Belajar “Sustainability” bersama Prince of Songkla University di Thailand
Untuk memotivasi generasi muda Unindra telah berhasil melahirkan dalang milenial Unindra Pramariza Fadlansyah, yang tahun 2025 berada di semester 5 Program Studi Arsitektur.
LPP Unindra secara berkelanjutan melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Unindra ( LPP ) yang dipimpin Dr.Ana Nurfahana menyelenggarakan pelatihan gratis bagi para guru Bimbingan Konseling SLTA di Depok, dan DKI Jakarta dan sekitarnya, memberikan pelatihan IT yang disertifikasi Kemenkodigi serta melakukan pelatihan kewirausahaan.
Ketua Pengurus PGRI DKI Jakarta, Dr. Adi Dasmin, dalam Wisuda yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda sambutannya mengapresiasi prestasi Unindra. Kepada para wisudawan Adi Dasmin berpesan agar dapat mencontoh pendiri Bangsa yang melahirkan Sumpah Pemuda yang telah keluar dari sekat kesukuan, kedaerahan serta kebahasaan.
Baca Juga: Satu Tahun Pendidikan Bermutu: Pemerataan, Inovasi, dan Ketahanan Bangsa
“Lulusan Unindra harus berani keluar dari sekat sekat keilmuan, dan zona nyaman. Jadilah pribadi yang mampu menginspirasi masyarakat dan membawa manfaat nyata ", kata Adi Dasmin.
Diharapkan agar lulusan Unindra dapat selalu menghayati dan menghidupkan keunggulan Unindra yang meliputi mutu dosen, sarana, dan disiplin akademik yang baik, serta pengakuan internasional melalui GeoPark.