ruang-publik

Pengabdian Masyarakat Tentang Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kampung Utan Depok

Selasa, 29 Oktober 2019 | 12:04 WIB
    Oleh: Dhigna Luthfiyani Citra Pradana*) Dosen Farmasi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta   MORINGA oleifera Lam yang  kita  kenal dengan nama Kelor adalah salah satu tanaman yang memiliki nilai gizi, sejak dahulu dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman yang berkhasiat. Berdasarkan penelitian dari Pradana (2019), bahwa ekstrak air daun Kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan senyawa aktif alkaloid, saponin, tannin, fenol, flavonoid, triterpenoid, steroid, glikosida. Daun Kelor kering per 100 g mengandung air 7,5%, kalori 205 g, karbohidrat 38,2 g, protein 27,1 g, lemak 2,3 g, serat 19,2 g, kalsium 2003 mg, magnesium 368 mg, fosfor 204 mg, tembaga 0,6 mg, besi 28,2 mg, sulfur 870 mg, potasium 1324 mg. Pada penelitian Pradana (2019), aktivitas antioksidan pada 200 ppm ekstrak air daun kelor terdeteksi menghambat radikal bebas sebanyak 44%. Banyak masyarakat di Indonesia yang berpikir bahwa pohon kelor ini memiliki sifat mistis padahal daun kelor ini memiliki manfaat sebagai antioksidan, mencegah hiperglikemia dan hiperlipidemia yang dapat mencegah penyakit diabetes melitus tipe 2. Daerah Kampung Utan Depok merupakan daerah dimana warganya terdiri dari kelas menengah kebawah. Daerah kelas menengah kebawah ini yang sangat rentan terhadap isu-isu yang beredar dimasyarakat karena kurangngya ilmu dan kemampuan dalam mengakses informasi yang tepat. Warga daerah Kampung Utan Depok belum memiliki tambahan penghasilan dan masih berpikir bahwa pohon kelor itu memiliki sifat mistis. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta melakukan peningkatan pengetahuan dan ekonomi masyarakat Kampung Utan Depok melalui pelatihan pembuatan teh daun kelor sebagai anti oksidan dan mencegah diabetes mellitus tipe 2. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ”Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kampung Utan Depok Melalui Pelatihan Pembuatan Teh Daun Kelor Sebagai Antioksidan dan Mencegah Diabetes” berjalan lancar dihadiri 30 peserta ibu-ibu Desa Kampung Utan Depok. Kegiatan dibuka oleh ketua tim pelaksana pengabdian masyarakat yaitu Dhigna Luthfiyani C.P.,M.Sc.,Apt kemudian dilanjutkan dengan materi penyuluhan oleh tim pengabdian masyarakat yaitu Via Rifkia S.Far.,M.Si dan Rika Revina S.Farm.,M.Farm. Peserta pengabdian ini sebelumnya belum pernah memproduksi teh daun kelor dan belum pernah mengemas daun kelor dalam kemasan untuk dipasarkan. Pemanfaatan daun kelor oleh peserta pengabdian masyarakat selama ini hanya dibuat sayur daun kelor untuk dikonsumsi keluarga jadi belum melakukan proses produksi teh daun kelor. Setelah pengabdian masyarakat ini para peserta diberikan pemicu untuk produksi teh daun kelor. Pemberian merek teh daun kelor ini yaitu teh kelor upnvj karena pendampingan dari tim pengabdian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) ini dalam pemanfaatan kelor sebagai teh daun kelor yang memiliki nilai ekonomi bagi peserta pengabdian masyarakat. Produk teh daun kelor yang kemudian dikemas dalam paper bag yang cantik agar menarik ketika dijual dipasaran. Ucapan Terima Kasih Kepada Ketua RT Desa Kampung Utan Depok dan seluruh peserta Pengabdian Masyarakat Kelompok Ibu-Ibu di Desa Kampung Utan Depok atas bantuan dan ijin dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. LPPM UPN Veteran Jakarta atas pemberian dana hibah Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2019. (*)

Tags

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB