Oleh: Hardiyanto, S.Pd*)

RADARDEPOK.COM -- Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, physical distancing, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap diam di rumah, belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Akibat dari kebijakan tersebut membuat sektor pendidikan seperti sekolah maupun perguruan tinggi menghentikan proses pembelajaran secara tatap muka. Sebagai gantinya, proses pembelajaran dilaksanakan secara daring yang bisa dilaksanakan dari rumah masing-masing siswa.

Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran coronavirus disease (COVID-19) menganjurkan untuk melaksanakan proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring. Kesiapan dari pihak penyedia layanan maupun siswa merupakan tuntutan dari pelaksanaan pembelajaran daring. Pelaksanaan pembelajaran daring ini memerlukan perangkat pendukung seperti komputer atau laptop, gawai, dan alat bantu lain sebagai perantara yang tentu saja harus terhubung dengan koneksi internet.

Yayasan Harapan Massa Depok melalui Hardiyanto membuat sebuah aplikasi e-learning yang diperuntukkan sekolah dibawah naungannya (SMP Harmas, SMK Farmasi Harmas dan SMK Wisata Harmas). E-learning yang dibuat diharapkan akan membantu dalam proses pembelajaran jarak jauh untuk tiga sekolah tersebut, dan bisa juga dikembangkan untuk sekolah-sekolah yang berminat untuk mengadopsinya. Struktur dari e-learning tersebut merupakan multi user, yang mana peserta didik, pendidik dan pihak yayasan memiliki user masing-masing dan berperan sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Dalam e-learning tersebut memiliki fasilitas yang diantaranya beranda, pengumuman, pesan, jadwal mengajar, tugas, materi dan lainnya untuk keperluan pembelajaran. Pendidik dalam memberi materi kepada peserta didik bisa berupa tulisan dan file-file yang diupload (word, excel, ppt,link dan lainnya), kemudian pada saat memberi tugas kepada peserta didik dapat berupa pilihan ganda, essay dan tugas upload baik dikerjakan secara mandiri maupun kelompok.

Dengan kehadiran aplikasi e-learning diharapkan akan menunjang dan memfasilitasi antara peserta didik dan pendidik di masa pandemi covid-19, dengan berinteraksi secara daring dan merupakan terobosan baru yang akan terus dikembangkan.

*)Penulis adalah Guru dan Sekretaris Yayasan Harapan Massa Depok