FOTO: Laksita Nirmala Putri
Oleh: Laksita Nirmala Putri*)
Buku merupakan ajang bagi seseorang dalam memperluas wawasan. Bukan hanya pengetahuan lokal saja bahkan sampai menjurus ke seluruh pelosok negeri di dunia. Tak heran jika buku dijuluki sebagai jendela dunia. Namun, kini minat baca buku pada generasi millennial masih sangat tergolong rendah.
Berdasarkan hasil data dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) bahwa minat baca anak Indonesia masih sangat rendah, persentase minat baca pada anak Indonesia hanya 0,01%, yang artinya 10.000 anak bangsa hanya 1 orang anak yang senang membaca. Penyebab seorang anak tidak memiliki minat baca yang tinggi karena didalam lingkungan kelurganya tidak dibiasakan budaya belajar membaca sejak kecil, apabila budaya tersebut diterapkan sejak kecil maka dapat meningkatkan minat baca yang nantinya dapat memperluas pengetahuan dan inspriasi anak tersebut. Padahal buku merupakan sumber ilmu, informasi, dan pengetahuan bagi seseorang. Terutama dalam hal menjauhkan diri dari jurang kebodohan. Betapa pentingnya buku di mata dunia. Buku dapat dijadikan sebagai ajang tonggak awal dari perubahan bangsa ini dalam menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.
Kini kecenderungan generasi millenial dalam menghabiskan waktunya hanya untuk bermain gadget. Entah itu bermain game online, media sosial, bahkan menonton video sehingga tidak ada kesempatan untuk meluangkan waktunya dalam membaca buku. Padahal di era perkembangan teknologi yang semakin canggih ini kita bisa memanfaatkan gadget sebagai media pembelajaran agar tidak ketinggalan ilmu yang semakin luas. Seseorang harusnya terus menggali lebih dalam tentang pengetahuan dunia dan bisa menggunakan gadget secara bijak. Bijak dalam artian mampu membuat gadget memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi. Melalui e-library dan e-book juga dapat menumbuhkan minat baca generasi millenial tanpa harus melalui buku secara langsung.
E-library merupakan koleksi buku digital yang telah disediakan sehingga masyarakat umum lebih mudah mengaksesnya. Koleksi buku-buku digital juga bisa memuat berbagai macam buku lokal hingga internasional sehingga siapapun bisa dengan mudah mencari buku yang diinginkan tanpa harus pergi keluar rumah untuk mencari buku. Koleksi E-library tidak hanya dalam bentuk teks maupun gambar biasa tetapi juga bisa dalam bentuk audio maupun video, sehingga media pembelajaran yang digunakan bisa memiliki daya ketertarikan tersendiri untuk bisa meningkatkan minat membaca.
E-book merupakan buku dalam bentuk digital yang bisa diakses melalui internet kapanpun dan dimanapun. Kelebihan e-book itu salah satunya mudah diakses oleh siapapun karena melalui e-book materi yang diinginkan mudah didapatkan di internet. Dengan e-book kita juga lebih mudah membawa dan menyimpannya saja seperti di gadget, flashdisk, maupun memory card.
Selain itu, e-book memiliki nilai ramah lingkungan yang tinggi karena tidak menghabiskan banyak pohon dalam menyediakan kertas baik untuk mencetaknnya. Seperti diketahui banyak media yang digunakan untuk memperluas wawasan pengetahuan, tidak hanya terpaku pada buku saja. Jadi bukan menjadi suatu alasan bagi generasi millennial untuk tidak memiliki minat menbaca. Kondisi itu jelas menandakan bahwa ilmu merupakan sumber terpenting yang mampu membuat bangsa ini untuk menjadi semakin maju. Bangsa ini harus mampu bangkit menuju bangsa yang cerdas, masyarakatnya harus pintar dan sejahtera.
Oleh karena itu, membaca adalah sebuah keharusan. Melalui tekad Bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang tak akan sirna, sehingga akan terus menjadi penyemangat bagi generasi millennial dalam menggali wawasan yang lebih luas. (*)
*)Mahasiswa Semester IV, Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB
Minggu, 30 November 2025 | 18:13 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 11:52 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB
Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB
Senin, 10 November 2025 | 14:10 WIB
Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:04 WIB
Rabu, 29 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:53 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:06 WIB
Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:05 WIB
Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:36 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:52 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:29 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 19:20 WIB
Jumat, 26 September 2025 | 16:36 WIB
Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
Senin, 15 September 2025 | 21:59 WIB