Senin, 22 Desember 2025

Kesuksesan Dalam Menuntut Ilmu

- Kamis, 21 Februari 2019 | 11:46 WIB
Oleh: Muqorobin*) Suatu hal penting yang diharapkan oleh setiap orang dalam belajar adalah kesuksesan dalam menuntut ilmu. Sukses menuntut ilmu itu tidak diukur dari tingginya strata pendidikan dan gelar akademik saja, melainkan adanya keseimbangan potensi secara akal, sikap dan keterampilan bagi seseorang. Dalam menggapai sukses menuntut ilmu tidak cukup dengan mengandalkan kecerdasan akal dan kemahiran keterampilan fisik seseorang saja. Ada beberapa kunci penting untuk dijadikan bekal menggapai kesuksesan dalam menuntut ilmu. Dengan mengetahui dan memahaminya, seseorang akan berupaya untuk mengamalkan nilai-nilai kunci kesuksesan tersebut. Imam Al-Zarnuji dalam kitab Talim al-Mutaallim, beliau menulis bahwa kunci sukses menuntut ilmu menurut Imam Syafi’i dari Imam Ali bin Abi Thalib sebagai berikut. Pertama, memiliki kecerdasan. Kunci kesuksesan menuntut ilmu adalah cerdas secara kognitif, emosional dan spiritual. Kecerdasan seorang penuntut ilmu  ditandai dengan kemampuan mengoptimalkan segala potensi, mampu mengevaluasi diri dan berpandangan jauh ke depan dalam kehidupan. Dalam hal ini, Nabi SAW bersabda, Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati…”. (H.R. At-Tirmidzi). Kedua, kemauan dan semangat menuntut ilmu. Kesuksesan dalam menuntut ilmu ditentukan tingkat kemauan, semangat, ketekunan dan kesungguhan dalam menuntut ilmu. Sesorang yang memiliki kesungguhan dalam menuntut ilmu akan menggapai kesuksesan. Dari Abu Hurairah meriwayatkan Nabi SAW bersabda, Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat). (HR. Muslim). Ketiga, memiliki kesabaran. Setiap orang dalam proses menuntut ilmu sudah barang tentu akan dihadapkan pada suatu gangguan dan rintangan. Karena itu, dibutuhkan sikap tabah dan ikhlas menerimanya sebagai ujian untuk menggapai kesuksesan. Allah SWT berfirman, “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya (Q.S. Al-Kahfi : 28). Keempat, membutuhkan pengorbanan materi. Keberhasilam dalam menuntut ilmu dibutuhkan biaya dan modal materi untuk pemenuhan kebutuhan menuntut ilmu. Tanpa tekad pengorbanan waktu, harta dan nyawa sekalipun terkadang menuntut ilmu akan mengalami hambatan. Seperti dicontohkan ulama terdahulu, Imam Malik menjual salah satu kayu penopang atap rumahnya untuk menuntut ilmu. Kelima, menghormati guru. Kunci kesuksesan dalam menuntut ilmu adalah membangun hubungan baik dan penuh kehormatan terhadap guru. Sehebat apapun seorang penuntut ilmu bila tanpa adanya adab penghormatan terhadap guru, maka akan dijauhkan dari kemudahan dan keberkahan. Nabi SAW bersabda, “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan pandangannya).” (H.R. Ahmad). Keenam, membutuhkan totalitas waktu. Menggapai kesuksesan dalam menuntut ilmu tidaklah bersifat instant, tetapi membutuhkan tahapan proses dan waktu yang panjang. Nabi SAW menerima wahyu Al-Quran bukan dalam tempo cepat. Padahal beliau adalah orang Arab, dari suku yang paling fasih bahasanya, sangat cerdas dan memiliki banyak kelebihan lainnya. Namun, beliau menerima Al Quran itu dalam tempo lebih dari 22 tahun. Dalam hal ini, Syaikh Bakr bin Abdillah dalam kitab Hilyatul Tholibil Ilmi mengatakan, “Barang siapa yang mempelajari ilmu langsung sekaligus dalam jumlah yang banyak, akan banyak pula ilmu yang hilang”. Itulah kunci kesuksesan dalam menuntut ilmu. Karena itu, menjadi sangat penting bagi setiap orang hendaknya selalu menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai kunci kesuksesan di atas dalam menuntut ilmu, sehingga seseorang akan diberi kemudahan dan mencapai derajat kemuliaan dalam menuntut ilmu. Wallahu Alam Bisshawab. (*) *)Kepala SMP Avicenna Cinere, Founder Tootie Kidz Center

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X