Oleh: Ust. Zaimul Haq, M.Ag Anggota JQH NU Kota Depok   DALAM sebulan terakhir ini, dunia global pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya sedang terkonsentrasi pada merebaknya sebuah virus yang lebih populer dengan nama virus Corona. Kemunculan sekaligus penyebarannya telah mengagetkan semua kalangan, termasuk kita sebagai umat Islam. Secara pasti, pandemik virus ini telah menghadirkan beragam kerugian disegala aspek, seperti semakin melemahnya nilai tukar rupiah, lesunya dunia usaha, melonjaknya harga-harga kebutuhan dapur dan segala kerugian moril maupun materil. Namun sadarkah kita, bahwa fenomena yang sedang terjadi sekarang juga sebenarnya mengandung banyak hikmah yang setidaknya layak untuk direnungkan, di antara hikmah-hikmah tersebut adalah: Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat orang berbuat maksiat. Membawa keluarga kembali ke dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama. Memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan. Melemahkan para  diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa. Membuat manusia banyak berdoa dan berharap pada-Nya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi. Mengajarkan cara bersin, menguap, batuk serta bersuci yang baik dan benar. Mengajarkan bagaimana virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan tujuh milyar manusia yang hidup di bumi yang luasnya ratusan juta hektar. Memberi kesempatan kepada kita untuk menyadari bahwa kematian itu nyata dan dekat dengan kita. Membangunkan kita pada kenyataan bahwa pada hakikatnya kita tidak ada daya dan upaya, serta memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan pertolongan-Nya dari segala khilaf, dosa, maksiat yang telah dan sedang kita jalankan. Maka percayalah, Allah SWT menurunkan sesuatu dengan hikmah; ada pelajaran besar dalam hal ini bagi mereka yang arif dan bijaksana untuk melihat dan menyadari. Semoga Allah Azza wajala senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada kita semua dibalik segala fenomena yang ada. Aamiin. (*)