Oleh: K.H. A. Mahfudz Anwar
Ketua MUI Kota Depok
BANYAK orang menghabiskan waktunya untuk mengejar harta dunia. Bahkan sampai tidak ingat dirinya sendiri. Yang diingat hanya uang dan uang. Sehingga di kepalanya tidak ada wajah manusia yang terlihat. Sekalipun melihat mansia, tapi yang masuk dalam pikirannya hanyalah harta.
Sehingga berteman pun perhitungannya adalah untung atau rugi. Dan keuntungannya juga dihitung berdasar harta. Tidak melibatkan hati.
Berbeda dengan orang mukmin yang selalu ingat Allah. Maka ketika melihat orang lain, tidak ada perhitungan untung rugi. Yang ada di kepalanya hanya untung saja. Sebab semua manusia diposisikan sebagai hamba Allah SWT yang mempunyai kemuliaan.
Apalagi kalau ingat Hadits Nabi SAW yang menyatakan bahwa silaturrahim itu bisa mendatangkan rezeki. Secara tidak langsung rezeki itu menjadi keuntungan yang tanpa dihitung pun sudah disediakan oleh Allah SWT.
Maka untuk merekayasa masa depan, orang yang beriman itu selalu meraih keuntungan dunia akhirat. Sehingga kata kuncinya Hidup dan Matiku hanya untuk Allah.
Sedangkan dunia ini hanya sebagai sarana menuju kebahagiaan yang hakiki. Oleh karena itu sebelum mati pun sudah serasa hidup di surga. Dan ungkapan Rumahku adalah Surgaku bukan sekedar hiasan bibir, tapi benar-benar menghiasi relung hatinya.
Pertanyaanya, masih adakah di zaman yang semodern seperti sekarang ini orang yang mempunyai hati surga? Jawabnya terpulang pada diri kita masing-masing. Kalau kita mau merawat hati kita dengan selalu mengingat Allah SWT, insyaAllah hati ini akan selalu dapat siraman kedamaian (sakinah) dari Zat Yang Menjaga Hati setiap makhluk yang bernyawa.
Semoga kitalah yang masuk di antaranya. Wallahu a'lam. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB
Minggu, 30 November 2025 | 18:13 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 11:52 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB
Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB
Senin, 10 November 2025 | 14:10 WIB
Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:04 WIB
Rabu, 29 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:53 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:06 WIB
Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:05 WIB
Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:36 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:52 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:29 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 19:20 WIB
Jumat, 26 September 2025 | 16:36 WIB
Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
Senin, 15 September 2025 | 21:59 WIB