Oleh : Rela Kusumasari, M.Pd.
Kepala SMP Negeri 17 Depok
PENDIDIKAN karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai kehidupan kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan kamil (Muslich, 2011).
Penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah, khususnya peserta didik dapat melalui penanaman nilai-nilai agama yang merupakan faktor terpenting bagi pembentukan karakter generasi muda. Nilai agama yang dapat diimplemantasikan dalam lingkungan sekolah, salah satunya adalah dengan mendekatkan peserta didik beragama Islam kepada Al-Qur’an yang merupakan sumber ilmu pengetahuan, sumber akhlak, sumber kekuatan keimanan bagi semua umat Islam.
Lembaga pendidikan didirikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Manusia bisa dikatakan berkualitas, ketika memiliki ilmu pengetahuan yang dilandasi keimanan. Di sekolah, guru bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan, melainkan memiliki tanggung jawab untuk mendidik karakter, memberi contoh dan teladan kepada siswanya supaya memiliki kualitas hidup yang memadai yaitu memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dilandasi keimanan.
Oleh karena itu, sekolah mengupayakan suatu program pembiasaan kepada peserta didik yang beragama Islam agar terbiasa dan senang membaca Al-Qur’an. Selain dapat melembutkan hati siswa, bacaan Al-Qur’an juga memudahkan guru untuk mendidik dan mengarahkan siswa supaya memiliki karakter beradab dan berakhak mulia, sehingga tidak mudah terpengaruh perilaku yang menyimpang. Siswa akan memiliki kesadaran dalam melakukan kegiatan yang positif untuk meningkatkan potensi dirinya. Program pembiasaan tersebut disebut dengan Kelas Sahabat Qur’an.
Kelas Sahabat Qur’an adalah salah satu program penanaman nilai karakter berupa wadah bagi peserta didik untuk mencintai dan lebih dekat berinteraksi dengan Al-Qur’an, sekaligus menjadi tempat bagi pemberantasan buta aksara Al-Qur’an. Program ini sangat relevan diimplementasikan pada kondisi di SMP Negeri 17 Depok yang memiliki 98% peserta didik bergaama Islam. Hal ini juga sesuai dengan salah satu visi sekolah yaitu Terbentuknya Warga Sekolah yang Religius serta sejalan dengan visi Kota Depok yaitu Unggul, Nyaman, dan Religius.
Peserta Kelas Sahabat Qur’an berasal dari proses penjaringan yang dilakukan melalui kegiatan pemetaan dan peminatan. Pemetaan merupakan kegiatan pengumpulan data kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an, melalui serangkaian tes baca Al-Qur’an yang dilaksanakan khusus untuk kelas VII. Hasil tes baca Al-Qur’an dapat diketahui kemampuannya, dan dibagi menjadi empat kategori, yaitu lancar, bisa, kurang bisa, dan tidak bisa. Peserta didik dengan kategori tidak bisa baca Al-Qur’an akan dimasukkan ke dalam Kelas Sahabat Qur’an.
Peminatan merupakan kegiatan penjaringan terhadap seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX yang memiliki kemampuan dan minat untuk menghafal Al-Qur’an. Proses penjaringan dapat dilakukan dengan memberikan form isian dan/atau memberikan serangkaian tes membaca Al-Qur’an untuk mengukur kelayakan mengikuti kegiatan menghafal Al-Qur’an. Peserta didik yang telah melewati kegiatan peminatan dapat mengikuti kegiatan menghafal Juz Amma dalam Kelas Sahabat Qur’an.
Upaya membangun karakter generesi muda bangsa merupakan ikhtiar yang harus terus dilakukan, seiring dengan pertumbuhan teknologi digital yang semakin cepat dan bisa membawa efek negatif. Pendekatan baru yang dapat mencapai tujuan pendidikan harus senantiasa ditemukan dan diupayakan, karena setiap generasi menghadapi tantangannya masing-masing sesuai masanya. Pendidikan karakter melalui pendekatan Al-Qur’an ini akan membawa hasil yang memuaskan sesuai dengan harapan. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB
Minggu, 30 November 2025 | 18:13 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 11:52 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB
Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB
Senin, 10 November 2025 | 14:10 WIB
Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:04 WIB
Rabu, 29 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:53 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:06 WIB
Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:05 WIB
Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:36 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:52 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:29 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 19:20 WIB
Jumat, 26 September 2025 | 16:36 WIB
Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
Senin, 15 September 2025 | 21:59 WIB