Oleh : Drs. Salim Bangun, MM
Kepala SMPN 9 Depok
PANDEMI Covid-19 yang melanda Indonesia sangat berpengaruh terhadap kondisi pendidikan. Pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini dilaksanakan secara daring/online atau belajar dari rumah atau disebut juga pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menggunakan perangkat gadget/laptop.
Menurut Dabbagh dan Ritland (2005:15), pembelajaran secara daring atau online adalah sistem belajar yang terbuka dan tersebar dengan menggunakan perangkat pedagogi (alat bantu pendidikan), yang dimungkinkan melalui internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang berarti.
PJJ dalam pelaksanaannya menemui banyak kendala. Terkait PJJ, Mendikbud menyampaikan “Para peserta didik mengalami kesulitan berkonsentrasi belajar dari rumah dan meningkatnya rasa jenuh yang berpotensi meningkatnya gangguan pada kesehatan jiwa” (Nadiem, 2020). Kendala dalam pelaksanaan PJJ dirasakan juga di SMPN 9 Depok, terutama kendala pada faktor peserta didik, sehingga mengganggu kelancaran pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, perlu ditelusuri apa saja kendala yang terjadi agar dapat dicari solusinya.
Sebagai kepala sekolah, perlu mencoba menginventarisasi berbagai kendala dalam pelaksanaan PJJ. Wali kelas dan guru yang mensurvei dengan home visit ke rumah peserta didik yang mengalami kendala dalam PJJ, maka diperoleh hasil pada umumnya kendala terletak pada perangkatnya. Seperti, dalam keluarga tidak ada yang memiliki perangkat penunjang, memiliki hanya satu gadget sehingga harus bergantian dengan anggota keluarga yang lain, memiliki gadget versi lama sehingga tidak dapat dipergunakan untuk belajar daring/online, memiliki gadget tetapi tidak mampu membeli kuota internet, masalah pada jaringan internet, dan masalah aliran listrik padam sementara baterai gadget habis.
Dari hasil survei yang dilakukan, ternyata diketahui juga ada beberapa siswa yang kehidupannya sangat memprihatinkan. Rumahnya kurang layak huni dan kehidupan ekonominya pun sangat lemah.
Mengatasi kendala-kendala tersebut, maka dilakukan koordinasi dengan seluruh warga di sekolah agar dicarikan solusi terbaik dalam membantu orang tua dan siswa. Bagi Siswa yang memiliki gadget atau laptop dan tidak ada kendala pembelajaran, tetap dilanjutkan secara virtual baik lewat geogle classroom atau zoom metting dengan memberikan pengarahan kepada guru dan melakukan pendampingan dari masing-masing mata pelajaran, supaya kegiatan pembelajaran terpantau setiap hari. Bagi siswa yang memiliki masalah/kendala dengan gadget, maka diadakan pembelajaran secara luring di sekolah dengan pembagian tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk setiap guru mata pelajaran. Selain itu, dibentuk tim yang bertugas untuk mengkoordinir pengumpulan materi ajar dan latihan dari guru mata pelajaran berupa hard copy yang dikumpulkan setiap pekan dan nantinya akan dibagikan kepada siswa yang mengalami kendala. Membentuk program sosial yang disebut Sarumpi yang bertujuan untuk memupuk dan melestarikan sikap hidup para guru dan pegawai yang berazaskan kebersamaan, solidaritas, dan gotong royong. Kegiatannya menghimpun dana secara suka rela untuk membantu peserta didik yang kehidupannya memprihatinkan sebagai bentuk kepedulian dari sekolah.
Saat ini kendala-kendala yang dialami peserta didik dan orang tua sudah dapat teratasi berkat kerja keras seluruh personel di SMPN 9 Depok serta adanya bantuan kuota, baik dari provider maupun dari pemerintah. Kepedulian dan kebersamaan sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai kendala, termasuk kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terpaksa harus kita jalani akibat pandemi covid-19. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB
Minggu, 30 November 2025 | 18:13 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 11:52 WIB
Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB
Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB
Senin, 10 November 2025 | 14:10 WIB
Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:04 WIB
Rabu, 29 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:53 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:06 WIB
Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:05 WIB
Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:36 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:52 WIB
Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:29 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 19:20 WIB
Jumat, 26 September 2025 | 16:36 WIB
Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
Senin, 15 September 2025 | 21:59 WIB