Pantang Mundur : PKS, Golkar, PDIP, PPP Setuju Pilkada Depok Dipercepat

Baca Juga: Akhir Tahun Depok Mulai Buang Sampah ke Nambo, Siapkan Rp19 Miliar

"Apapun hasilnya, kami siap kapanpun digelar. Karena mesin sudah dipanaskan siap gas," ungkap Farabi El Fouz.

Menurut Farabi El Fouz, partainya tidak terlalu berfokus pada Pilkada 2024. Sebab, pihaknya masih berfokus dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Dia menyarankan, penyelenggaraan Pilkada tetap seperti semula.

"Kami, Golkar Depok tidak terlalu memikirkan itu saat ini, karena sebenarnya kami masih konsen Pileg dan Pilpres, namun saran saya tetap sesuai saja dengan jadwal sebelumnya yang sudah terinfo," jelas Farabi El Fouz.

Baca Juga: Pemkot Depok Siapkan Strategi Kendalikan Harga Beras, Salah Satunya Pasar Murah

Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Ikravany Hilman menerangkan, pihaknya belum mengetahui isu tersebut secara mendalam. Namun, partainya selalu siap menyambut perhelatan Pilkada 2024 dalam kondisi apapun.

"Kami dididik dan dipersiapkan untuk siap dalam segala kondisi," tutur Ikravany Hilman.

Meski begitu, tegas Ikravany Hilman, pihaknya tidak berwenang untuk menyatakan sikap terkait setuju atau tidaknya terhadap wacana pemajuan jadwal Pilkada tersebut.

"Saya tidak dalam posisi setuju atau tidak. Karena itu domain pusat. DPC siap aja mau maju atau mundur," jelas Ikravany Hilman.

Baca Juga: Innalillahi, Jasad Perempuan Ditemukan Membusuk di Kedaung Depok

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Mazhab menuturkan, partainya siap apabila wacana tersebut benar-benar dieksekusi.

Apalagi, pihaknya merupakan partai lama yang sudah siap menghadapi kondisi apapun dalam perhelatan pesta demokrasi. Termasuk, apabila pelaksanaan Pilkada jadi dimajukan.

"Mau dimajukan atau mau diundurkan, dua-duanya sudah kita siapkan opsinya, kita sedang fokus untuk menghadapi Pileg 2024. Selebihnya, kita lihat hasil dari Pileg tersebut ketika PPP dapat kursi siginifikan kita akan lebih bersemangat dalam menyongsong Pilkda yang rencannya akan dipercepat atau dimajukan," kata Mazhab.

Baca Juga: Pembayaran Tol Cijago Rp177 Miliar Masih Konsinyasi di Depok, Cek Nomor Bidang Disini!

Perlu diketahui, Mendagri Tito Karnavian telah mengusulkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada ke Komisi II DPR RI untuk mengubah jadwal pilkada serentak.