Kaesang Pangarep Tidak Pas ke Depok, Ini Alasannya Kata Pakar

Baca Juga: Pantang Mundur : PKS, Golkar, PDIP, PPP Setuju Pilkada Depok Dipercepat

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan, kemungkinan Kaesang Pangarep berhelat dalam Pilkada mendatang semakin terlihat jelas.

Icuk Pramana Putra menuturkan, jabatan status yang disandang Kaesang Pangarep bukan suatu alasan untuk mengurungkan niatnya maju sebagai Calon Walikota Depok.

Apalagi, ungkap Icuk Pramana Putra, Kota Depok pernah dipimpin Walikota yang merupakan Ketum Parpol.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Salut Dengan Kerja Cepat BPN Kota Depok

"Tentunya, makin besar kemungkinan itu. Depok juga pernah memiliki Ketum Parpol memimpin kota ini," ungkap Icuk Pramana Putra kepada Radar Depok, Senin (25/9).

Sejauh ini, beber Icuk Pramana Putra, DPD PSI Kota Depok akan menyelaraskan program kerja bersama dengan DPP partai berlambang tangan menggenggam mawar tersebut. "Minggu ini akan fokus penyelarasan program kerja di DPP," kata Icuk Pramana Putra.

Dalam waktu dekat, ungkap Icuk Pramana Putra, pihaknya baru akan membahas soal dinamika politik di Kota Depok. Termasuk, mendatangkan Kaesang Pangarep. "Minggu depan kita akan bicara serius dengan Kota Depok," tegas Icuk Pramana Putra.

Baca Juga: Pilkada Depok Dimajukan ke September 2024, KPU Kota Depok Siap 

Presiden sekaligus Ayah Kaesang Pangarep, Joko Widodo mengaku, dia memberikan restu dan doa, hal itu diminta Kaesang Pangarep yang kini menjabat Ketum DPP PSI. "Ya, Kaesang Kaesang minta doa restu orangtua. Ya, saya restui," kata Joko Widodo.

Meski begitu, Joko Widodo tak memberikan apapun kepada Kaesang Pangarep. Sebab, anaknya sudah besar dan dinilai memiliki berbagai pertimbangan. "Ndak ada, udah gede, kebanyakan pesan," ujar Joko Widodo.

Menurut Joko Widodo, hal itu sudah biasa dilakukan dalam keluarganya. Dia meminta, Kaesang Pangarep bertanggung jawab pada semua keputusan yang sudah diambil.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Pentahelix Wajib Sukseskan P2WKSS Duser

"Di keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah ada istri, sudah punya rumah sendiri, ya harus tanggung jawab, harus mandiri. Apa yang sudah diputuskan, pasti sudah dihitung baik buruknya, dihitung resikonya," tegas Joko Widodo.***