Senin, 22 Desember 2025

Hasil Simulasi Radar Depok Dapil 3: Perebutan Kursi Sengit, Wajah Baru Mendominasi

- Selasa, 2 Januari 2024 | 07:10 WIB
Relawan Simulasi Sosialisasi Pemilu 2024 Radar Depok tengah menunggu pemilih melakukan pencoblosan di wilayah Sawangan, Selasa (12/12). (ALDY/RADAR DEPOK)
Relawan Simulasi Sosialisasi Pemilu 2024 Radar Depok tengah menunggu pemilih melakukan pencoblosan di wilayah Sawangan, Selasa (12/12). (ALDY/RADAR DEPOK)

Baca Juga: Begini Sambutan dari Caleg yang Masuk 11 Besar DPRD Jawa Barat Dapil Depok dan Bekasi di Simulasi Pemilu 2024 : Wajah Baru dan Lama Bertarung Sengit

“Terlebih, Kecamatan Cimanggis yang langsung berdampingan dengan kota Jakarta Timur. Dalam konteks pemilu memiliki perilaku pemilih yang rasional,” ungkap dia.

Yusfitriadi mengatakan, untuk wilayah yang mempunyai karakter kota, para pemilih bukan hanya apa yang dilihat dan dirasakan. Melainkan, memilih dengan pengamatan yang lebih mendalam.

“Sehingga akan berdampak pada dinamisnya perubahan hasil suara dalam pemilu tahun 2024 dibandingkan dengan hasil suara pada Pemilu 2019,” ucap dia.

Baca Juga: Begini Pernyataan Pradi Supriatna Soal Hasil Simulasi Pencoblosan untuk DPRD Jawa Barat, Namanya Duduki Urutan Kedua Teratas

Kedua, kata Yusfitriadi, hal ini terjadi sebagai bentuk hukuman. Pasalnya, pemilih rasional akan menghukum partai politik dan wakil rakyat yang tidak bertanggungjawab setelah berkuasa.

“Bentuk hukumannya dengan tidak memilih kembali pada pemilu berikutnya. Mungkin ini juga yang terjadi ketika melihat simulasi yang di adakan oleh Harian Radar Depok. Dimana,  6 kursi pada Dapil 3 hanya terdapat 2 pertahana yang tersisa,” kata dia.

Walaupun bukan hasil final, Yusfitriadi mengatakan, ini merupakan sebuah informasi penting, untuk menjadikan rujukan kepada para peserta pemiludan sebagai literasi masyarakat.

Baca Juga: Petarungan Wajah Lama Vs Baru Memanas di Dapil 8 Jawa Barat, Begini Pernyataan Lugas Pakar Politik Al Azhar, Ujang Komarudin

Ketiga, yaitu adanya potensi perubahan partai penguasa di Kota Depok. Pastinya, masyarakat jika mendengar Kota Depok pada konteks pemilu, langsung merujuk pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Bagaimana tidak PKS sudah berkuasa selama 20 tahun di Kota Depok. Namun sejauh pengamatan saya PKS pada pemilu 2024 mendatang tidak mendapat berkah suara (insentif electoral) dengan mengusung Anies dan Cak Imin,” ucap dia.

Justru malah sebaliknya, menurut Yusfitriadi, di beberapa wilayah yang menjadi lumbung suara PKS seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan beberapa kota lainnya termasuk Kota Depok, suara PKS berpotensi tenjun bebas. Termasuk, di Kecamatan Cimanggis.

Baca Juga: Simulasi Pencoblosan DPR RI, Pendatang Baru Tempel Petahana, Simak Penjelasannya Secara Lengkap dari Direktur Kajian Politik UI

“Pada hasil Simulasi Radar Depok, pertahana dari PKS terjun bebas,” tutur dia. 

Lanjut dia, untuk yang keempat adalah hasil simulasi Harian Radar Depok harus digunakan sebagai pemantik akselerasi peserta pemilu. Mengingat, tahapan pungut hitung pada pemilu 2024 menyisakan kurang lebih 40 harian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X